Gaji tenaga medis RSUD Mamuju  belum terbayarkan 

2016-10-13-06-09-10-206237878

Putraindonews.com – Manuju, Selama 7 bulan,gaji sejumlah tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Provinsi Sulawesi Barat, belum terbayarkan.Kondisi ini dikeluhkan oleh para tenaga medis.

Bahkan, mereka sempat berencana untuk mogok kerja, lantaran gaji dari jasa mereka mulai bulan April hingga Oktober tak kunjung direalisasikan oleh pihak rumah sakit.

Untungnya, rencana mogok kerja tersebut tidak direalisasikan tenaga medis yang terdiri dari sejumlah dokter dan perawat ini, setelah Direktur RSUD Regional Sulbarmemberikan solusi dengan memfasilitasi tenaga medis tersebut untuk bertemu langsung dengan gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.”Saya belum dapat informasi yang jelas, apakah sudah ada jawaban dari gubernur atau tidak terkait pembayaran jasa medis ini. Direktur rumah sakit sudah menghadap gubernur bersama dengan tim medis ini,” kata Kabid Pelayanan RSUD Sulbar, Anwar saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/10).

Menurutnya, gaji tim medis senilai Rp 2 Milliar tersebut, sebenarnya bukan terlambat dibayarkan, namun karena adanya rasionalisasi anggaran yang dilakukan Bappeda, sehingga hal ituterkesan lambat direalisasikan.”Tim medis ini terdiri dari Dokter umum, dokter gigi, perawat. Memang sejak April sampai bulan ini belum dibayarkan. Persoalan itu tetap menjadi utang rumah sakit dan diusahakan dibayar tahun depan. Ini sebenarnya bukan terlambat dibayarkan, karena memang ini tidak dianggarkan, karena terjadi rasionalisasi anggaran, Bappeda mengurangi,” jelasnya.

BACA JUGA :   BPJS Kesehatan Fokus Tingkatkan Kinerja Kader JKN

( tim )

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!