IBU-IBU PERSIT  HARUS BISA MEMAINKAN LIMA PERAN

 

 

Putraindonews.com, (Namang) — Peran Ibu-ibu sebagai anggota Persit pada hakekatnya merupakan totalitas pengabdian kepada keluarga, diluar itu ibu-ibu Persit harus bisa memainkan lima peran setelah menikah dengan prajurit TNI AD.

 

Adapun kelima peran tersebut yaitu sebagai Isteri prajurit, anggota organisasi, ibu rumah tangga, sebagai anggota masyarakat serta wanita karier bagi yang memiliki pekerjaan.

 

Demikian disampaikan oleh Danrem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Tjaturputra Gunadi Genah pada peringatan HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-71 Sabtu, 08/04 di Aula Makorem.

 

Menurut Danrem sebagai isteri prajurit harus mampu menyesuaikan dengan kehidupan suami yang berprofesi sebagai prajurit dengan segala dinamika tugasnya menjadikan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.

BACA JUGA :   PRESIDEN JOKOWI ; Saya Tidak Ada Niat Jadi Presiden Tiga Periode

 

Peran kedua sebagai anggota organisasi maka ibu-ibu benar-benar bisa memahami aturan organisasi yang berlaku dan mampu menerapkannya dengan baik.

 

Selanjutnya sebagai ibu rumah tangga maka senantiasa dituntut dapat menjaga dan membimbing putra-putrinya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Berikutnya sebagai anggota masyarakat harus mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya terutama menjadi pelopor, ikut aktif dan peduli untuk membangun lingkungan.

 

Terakhir menjadi wanita karier. Menurut Danrem hal inilah yang terberat bagi ibu-ibu karena harus mampu membagi waktu antara tuntutan pekerjaan dengan tugas keorganisasian maupun pendampingan terhadap tugas suami yang sering berpindah-pindah.

BACA JUGA :   Kampung Tangguh, Wujudkan Disiplin sebagai Vaksin COVID -19

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 045 PD II Sriwijaya Ny Tjaturputra beserta para pengurusnya, dan 150 orang anggota Persit.

 

Selain itu Kasrem Letkol Inf I Ketut Mertha Gunarda, Dandim 0413/Bangka, Dandim 0414/Belitung, para Kasi, Dan Ka Balakrem dan undangan lainnya.

 

Tema yang diangkat dalam peringatan ini, Dengan dilandasi semangat Bhineka Tunggal Ika Persit Kartika Chandra Kirana ikut serta mewujudkan keluarga prajurit yang menjunjung tinggi toleransi dan kepedulian sosial guna mendukung tugas pokok TNI AD. (Sertu Rempi Penrem&Jefri Mapikor)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!