Momentum Sumpah Pemuda, Wakil Bupati Ajak Pemuda Badung Perangi Narkoba

 

PUTRAINDONEWS.COM

BADUNG – BALI | Senin 29 Oktober 2018. Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suyasa, menegaskan jika pemuda merupakan kompoten utama yang selalu mewarnai sejarah bangsa Indonesia. Namun disisi lain berbagai bahaya juga siap mengintai para pemuda, salah satunya yakni narkotika.

“Bila pemuda gagal dalam menghadapi tantangan bahaya narkotika, maka bukan saja pemuda yang terancam. Namun, juga bangsa ini yang terancam dari kehancuran,” ungkap Suyasa dihadapan para peserta pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba yang dihelat di Gedung Pusat Pemerintahan Badung Utara, Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu (28/10/2018) pagi tadi.

Hari ini, kita memperingati hari sumpah pemuda yang menjadi embrio kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, masa depan bangsa ini bergantung dari peran pemudanya,” ungkap Suyasa. “Jangan coba-coba untuk mendekati narkoba. Tegaskan dan tekadkan diri kalian untuk menolak narkoba meskipun dari teman sebaya kalian,” tegasnya.

BACA JUGA :   Dindikbud Tangsel Bakal Ganti Ijazah Rusak Terdampak Banjir

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Wawasan dan Kepemudaan Kemenpora RI, Syafril, mengatakan jika Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang sangat terkenal di mancanegara, besar kemungkinan jumlah pengguna narkoba yang sesungguhnya jauh lebih banyak dibandingkan yang terungkap.

Olehnya itu, lanjut Syafril, peran pemuda sangatlah dibutuhkan guna melakukan hal-hal preventif untuk menekan penyalahgunaan dan penyebaran gelap narkoba. “Kuncinya di Pemuda. Jadi pemuda di sini harus aktif dan terus melakukan edukasi kepada teman, keluarga, dan lingkungan sekitarnya, sekaligus membentengi diri sendiri untuk tidak terjerumus ke dalam perangkap narkoba,” tuturnya.

BACA JUGA :   Dampingi Presiden di Bangkok, Gubernur Sumsel Sebut Delapan Program IMT-GT Relevan dengan Visi Misi HDMY

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional Gema Desantara, Jaelani berharap, para peserta pelatihan KOPAN yang telah mengikuti pelatihan di Kabupaten Badung dapat berperan aktif dan masif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya. Sehingga ke depan, Badung menjadi kota yang bersih dari narkotika dan pemudanya pun dapat terus berkarya untuk kemajuan daerah. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!