Palembang Menjadi Destinasi Sport Tourism

PUTRAINDONEWS.COM

PALEMBANG – SUMSEL | Keseriusan Assosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI) dalam menghidupkan pariwisata Nusantara mulai mendapat sambutan, Palembang yang mempunyai beragam destinasi terpendam ditambah potensi wisata olah raga mulai tersibak.

Bersama Persatuan Golf Indonesia (PGI) Pengprov Sumsel, ASATI menjalin kerjasama dalam pengembangan Sport Tourism di Sumsel. Gagasan ini menjadi pokok bahasan pada pertemuan pertama di Kenten Golf Course, sabtu (29/2) kemarin.

Rozalie Djailani Wakil Ketua PGI Sumsel mengatakan, mengembangkan potensi Sport Tourism ini memang satu hal yang harus dilakukan saat ini. Karena Sumsel, termasuk Palembang, punya potensi besar untuk menuju kesana. Bahkan Palembang pernah berhasil sebagai tusan rumah dalam menyelenggarakan PON, Seagames, ISG (Islamic Solidarity Games), AUG (Asian Univercity Games), hingga Asian Games. Fasilitas penunjang seperti LRT pun telah beroperasional mendahului kota kota lain di Indonesia, ungkapnya.

“Golf bukan hanya olah raga mewah tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri. Tinggal bagaimana kita mengemas menjadi suatu produk wisata yang elegant untuk menjadi industri. Apalagi Lapangan golf di Palembang ini merupakan lapangan tertua saat ini” ujar Rozali, disela pertemuan di Resto Bukit Golf Kenten, Palembang.

BACA JUGA :   Disunting Rusdin Tompo, Kisah Taaruf Founder K-Apel Siap Naik Cetak

“Kerjasama ini merupakan momentum untuk PGI Sumsel mengenalkan Lapangan Golf Kenten ke semua Golf Lover menuju 100 tahun usia lapangan.” Tambahnya.

Sementara itu, M. Syukri Machmud (Ketua Umum ASATI) menyambut baik, kerjasama dengan PGI Sumsel ini. Ini terbukti kehadirannya di Palembang didampingi Ketua Bidang Wisata Olah Raga yang merangkap juga sebagai ketua hubungan International, Miko Puji dan ketua DPD ASATI Sumsel, Syarif Ali. Karena memang menurutnya, Wisata Palembang dan Sumsel sudah saatnya untuk di blow up, banyak potensi di bumi Sriwijaya ini yang perlu sentuhan serius.

“Lapangan golf tertua akan menjadi produk wisata legendaries yang tidak hanya bernilai sport turism tetapi juga bernilai historical tourism. Justru dengan segala kekurangan yang dimiliki akan menjadi handy cap tersendiri bagi pe-golf dalam dan luar negeri.” Ujar Syukri. “Pinter-pinternya kita Packaging dan labeling serta marketing dengan menarasi dalam story telling yang apik agar menjadi value.” Pungkasnya.

BACA JUGA :   Berawal Beas Perelek, Nilai Sosial dan Kemanusiaan Serta Guyub Terbangun di RW 08 Kebon Gedang Bandung

Terungkap dalam pertemuan tersebut Palemnbang adalah leluhur bangsa Melayu dan ini akan menjadi point khusus untuk menggarap wisatawan mancanegara, karena kesultanan Nusantara identik dengan kerajaan Melayu yang tidak hanya di tanah air bahkan tersebar juga di Malaysia, Singapore, Thailand, Brunai, Camboja dan Philipine.

“Akan lebih cantik jika kedepan diadakan golf tournament di Palembang dengan mengundang para Sultan sekalian napak tilas atau membuat festival budaya kerajaan Melayu demi menjadi nilai luhur peradaban Melayu”. Spontan idea gila ini meluncur dari celoteh ketua umum Asati yang ternyata kelahiran Palembang.

( Red/yfi )

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!