Tanggap Darurat COVID-19, Penyemprotan Disinfektan Sasar 20 Lokasi di Pamulang

PUTRAINDONEWS.COM

TANGSEL – BANTEN | Sebanyak 20 lokasi pemukiman di wilayah Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, mulai disemprot cairan disinfektan. Upaya itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Corona Covid-19 di masa tanggap darurat.

Personil gabungan dari TNI, Polri, Karang Taruna, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB), dan Yayasan Masjid Alkautsar, bahu-membahu bergegas menuju lokasi penyemprotan.

Mereka menggunakan beberapa unit mobil yang sudah dimodifikasi, lengkap membawa alat penyemprot disinfektan. Untuk hari ini, targetnya adalah seluruh area pemukiman yang tersebar di 20 RW Kelurahan Benda Baru.

BACA JUGA :   Apindo ; Pemkot Tangsel Seperti Kurang Serius Urus Dunia Usaha dan Industri

“Ini kita lakukan sebagai upaya penyelamatan warga kami, masyarakat Benda Baru. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah ini,” kata H Saidun, Lurah Benda Baru, usai apel bersama, Minggu (29/3/2020).

Penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan di bawah keterbatasan alat dan bahan yang digunakan. Mengingat, cairan disinfektan sangat sulit didapatkan di pasaran. Mereka pun berinisiatif memroduksi sendiri cairan disinfektan yang dituangkan ke dalam mesin penyemprot manual.

“Jumlah alat yang kita pakai itu 3. Kami bekerjasama dengan yayasan masjid Alkautsar, dari karang taruna juga menciptakan alat secara manual, sama-sama bisa kita lihat,” imbuhnya.

BACA JUGA :   Polemik Pasar Beringin, Pedagang Mahasiswa dan Masyarakat Siap Datangi Kantor Wali Kota Singkawang

Dijelaskan Saidun, ke depan upaya penyemprotan akan dilakukan rutin minimal sebanyak 2 kali dalam satu pekan. Meskipun sebelumnya, upaya penyemprotan sudah dilakukan namun tidak terstruktur dan terkoordinasi.

“Beberapa hari yang lalu memang sudah kita laksanakan, namun tidak tersusun dengan rapih karena tidak semua RW dilakukan penyemprotan. Hari ini dilakukan di 20 RW, beberapa RW sisanya sudah melakukan secara mandiri karena masuk ke dalam perumahan Vila Dago,” tandasnya. (Red/WP)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!