BERGELUT DI TENGAH PANDEMI, Bea Cukai Tangerang Optimalkan Capaian Kinerja

PUTRAINDONEWS.COM

TANGSEL – BANTEN | kamis 23 Juki 2020, Memasuki semester kedua tahun 2020, monitoring dan evaluasi dilakukan Bea Cukai Tangerang untuk memantau capaian kinerjanya. Aspek pelayanan, pengawasan hingga penerimaan menjadi poin penting untuk dilakukan monitoring dan evaluasi, terlebih dalam terpaan pandemi COVID-19 yang juga berdampak pada capaian kinerja 6 bulan ke belakang.

Pandemi COVID-19 turut merebak di wilayah pengawasan Bea Cukai Tangerang yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Kebijakan social dan physical distancing pun menjadi salah satu pilihan untuk mencegah penyebarannya. Para petugas pun dijadwalkan masa Work from Home (WFH) untuk mengurangi peluang terjadinya kerumunan. Pelayanan secara tatap muka dibatasi dan dialihkan menjadi secara online.

Relaksasi pelayanan dan kemudahan prosedur diberikan kepada seluruh pengguna layanan, baik di bidang kepabeanan maupun bagi para reksan cukai. Namun, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi kami untuk memberikan pelayanan prima walau di tengah keterbatasan. Kinerja pengawasan tak luput dari perhatian.

BACA JUGA :   KERJASAMA CGGI DAN BAPPENAS Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Hijau

Dengan diberikannya relaksasi pelayanan dan kemudahan prosedur bagi ratusan pengguna layanan, pengawasan menjadi tiang penyeimbang. Bagaimanapun, terdapat hak-hak keuangan Negara yang perlu dilindungi.

Selama 6 bulan terakhir, telah dilakukan sebanyak 15 penindakan di bidang kepabeanan, 24 penindakan di bidang cukai, dan 1 lainnya penindakan terhadap peredaran narkotika. Diantaranya didominasi oleh pelanggaran terhadap ketentuan fasilitas Kawasan Berikat (KB).

Terlebih di masa pandemi, kami menitikberatkan pengawasan pada relaksasi dan kemudahan yang diberikan, tentunya dengan tidak mengabaikan aspek lainnya.

Sedang pada sisi penerimaan kepabeanan dan cukai oleh Bea Cukai Tangerang, hingga memasuki akhir semester pertama telah dihimpun sebanyak Rp717.319.121.544 atau senilai 54,07% dari total target Rp1.326.759.150.940. Sorot lampu hijau terpancar di pertengahan tahun ini. Semoga bertahan dan semakin menyala di akhir tahun terdorong suksesnya pogram Pemulihan Ekonomi Nasional.

BACA JUGA :   Berkapasitas 400 Ribu Ton, Menperin: Pabrik Polietilena di Cilegon Berpotensi Hemat Devisa Rp8 Triliun

Jika dibedah, penerimaan di bidang kepabeanan mencapai angka Rp48.008.787.694 atau senilai 47,78% dari total target Rp100.484.663.000. Sedangkan penerimaan di bidang cukai sebagai penopang dengan capaian Rp669.310.333.850 atau sebesar 54,58% dari total target Rp1.226.274.487.940. Prestasi yang cukup melegakan untuk berjuang kembali di satu semester mendatang terlebih di masa pandemi yang belum juga usai.

Optimalisasi kinerja pelayanan dengan diberikannya relaksasi dan kemudahan prosedur, konsistensi kinerja pengawasan yang terus-menerus dilakukan, serta dorongan kebijakan yang mempengaruhi aspek penerimaan diharapkan mampu menjadi langkah tepat dalam menanggulangi kelesuan ekonomi dampak dari pandemi. Sehingga Bea Cukai Tangerang bersama para pengguna layanannya dapat bersinergi melewati terpaan pandemi dan mencapai visi menjadi Bea Cukai yang semakin baik. RED/WARD

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!