Dukung Percepatan Vaksinasi, Menparekraf Tinjau Sentra Vaksinasi di SESKO AU Lembang

PUTRAINDONEWS.COM

BANDUNG – JABAR | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau sentra vaksinasi di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat sebagai upaya mendukung program Presiden Joko Widodo mempercepat target vaksinasi sebesar tiga juta orang per hari pada Oktober 2021 mendatang.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, hal ini sebagai upaya 3G (Gercep, Geber, Gaspol) untuk mempercepat terbentuknya herd immunity bagi 34 juta pelaku parekraf terutama di wilayah Bandung Barat yang merupakan daerah padat penduduk dan memiliki destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.

“Kita harus all out berpartisipasi mensukseskan program vaksinasi ini. Per hari ini sudah 8.000 yang mendaftar. Saya ucapkan terima kasih kepada Sesko AU, dan stakeholder lainnya untuk berkolaborasi. Kita berharap kedepan bisa menyebarkan optimisme, vaksinasi ini menjadi salah satu langkah strategis, karena 80 persen masyarakat yang terpapar varian delta ini adalah mereka yang belum divaksin. Namun setelah vaksin harus tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” katanya, Sabtu (17/7/2021).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Henky Manurung; Komandan SESKO AU, Samsul Rizal; Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan; Kadisbudpar Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik Kurohman; Kadis Kesehatan Jawa Barat, Nina Susana; serta perwakilan dari Danone Indonesia dan Homecare24.

BACA JUGA :   KKP Pastikan Kebijakan Lima Ekonomi Biru Prioritaskan Kepentingan Masyarakat

Menparekraf menjelaskan, dari data yang dihimpun Kemenparekraf, hingga saat ini masyarakat di sektor parekraf yang sudah divaksin masih di bawah 5 persen. Sedangkan target yang ingin dicapai adalah 90-95 persen dari 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor Parekraf dapat divaksin.

“Presiden mengarahkan kita untuk memiliki _sense of crisis_ oleh karena itu kita harus memiliki tanggung jawab mudah-mudahan ini bisa kita dorong, lantaran sektor parekraf ini paling banyak berinteraksi dengan masyarakat, terutama di sentra-sentra ekonomi kreatif bisa mencapai. Oleh karena itu, 3 juta target vaksinasi per hari harus dikolaborasikan bersama para stakeholder, dan ujungnya bisa memulihkan ekonomi seperti sedia kala dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga juga menanggapi rencana perpanjangan PPKM darurat yang akan berakhir pada akhir Juli 2021 ini. Pihaknya akan mendukung penuh perpanjangan PPKM darurat untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan mencegah penyebaran COVID-19 varian delta dengan menyiapkan beberapa program percepatan.

BACA JUGA :   DIALOG VIRTUAL, Mahfud MD ; Negara Kaum Muslimin Harus Inklusif dan Kosmopolit

“Kami dukung secara all out, karena PPKM darurat bisa menekan angka penularan COVID-19. Kami melakukan tiga hal, pertama kita bantu program vaksinasi, kedua kita petakan kebutuhan fasilitas kesehatan, hotel-hotel kita konversi menjadi tempat peristirahatan para nakes, kami juga menawarkan hotel-hotel untuk tempat isolasi bagi pasien bergejala ringan atau sedang. Ketiga kita juga aktif menyiapkan program-program pemulihan, agar bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Komandan SESKO AU Samsul Rizal menjelaskan, pihaknya mendukung program vaksinasi di wilayah Bandung Barat yang akan dilaksanakan pada 21 Juli mendatang sebagai upaya dari semua pihak untuk membantu memulihkan perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami ditargetkan 10 ribu penerima vaksin dosis pertama, hingga saat ini yang sudah mendaftar sebesar 8.900, mudah-mudahan tercapai target tersebut. Kami dari Sesko AU akan bekerja sama dengan semua pihak, untuk mendukung program pemerintah mengakhiri pandemi COVID-19 dan memutus mata rantai penyebarannya,” katanya. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!