Kemajuan Teknologi Digital Bawa Dua Dampak Perubahan

PUTRAINDONEWS.COM

Yogyakarta – Jawa Tengah | 07 Desember 2018. Kemajuan pesat teknologi digital saat ini di seluruh negara-negara di dunia membawa berbagai dampak perubahan. Kondisi tersebut juga berlaku untuk Indonesia yang kini sedang mempersiapkan sebagai negara ekonomi digital.

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi dan Media Massa Gun Gun Siswadi menjelaskan, ada dua aspek perubahan yang menjadi perhatian dari kemajuan teknologi digital di Tanah Air.

Gun Gun menyebutkan, aspek pertama adalah ketersediaan serta fasilitas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Kemudian aspek yang kedua, menyoal kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Pemerintah Indonesia kini telah memberikan fasilitas akses internet di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan daya pikir masyarakat menjadi lebih baik,” ujar Gun Gun pada agenda kuliah umum di kampus UGM, Yogyakarta, Kamis (6/12/2018), bertema Nasionalisme di Era Digital.

BACA JUGA :   Era Industri 4.0, Manfaat Teknologi 3D Printing Untuk Bangun Rumah Khusus

Gun Gun mengungkapkan, dengan kemajuan teknologi digital kini maka diharapkan seluruh masyarakat dapat beradaptasi dan meningkatkan kapasitas diri guna memanfaatkannya secara positif. Menurutnya, transformasi era digital juga terjadi di bidang pendidikan, budaya dan sosial.

Rektor UGM Panut Mulyono menuturkan, diperlukan kesadaran bersama untuk terus mempertahankan serta makin meningkatkan rasa nasionalisme di era teknologi digital.

“Penanaman nasionalisme dalam dunia digital saat ini menjadi tantangan yang lebih besar. Kita tahu bahwa Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Generasi muda salah satu yang menikmati bonus demografi sebab sekitar 50 persen penduduk Indonesia adalah generasi muda, hal ini merupakan potensi yang baik,” ucap Mulyono

BACA JUGA :   UPC Renewables Raih Penghargaan METI Award 2021 ; The Best Large Company for Aggressive Renewable Energy Development

Mulyono menilai, tantangan lain di era teknologi digital saat ini adalah membangun budaya literasi digital guna memproteksi generasi muda dari pemanfaatan internet untuk aktivitas negatif. Menurut Mulyono, generasi muda Indonesia akan menjadi bagian dari penentu perkembangan negara Indonesia ke depannya.

Kuliah umum di UGM bertema Nasionalisme di Era Digital diikuti oleh sekitar seribuan mahasiswa. Pembicara lainnya turut hadir pada kuliah umum yakni Head of Community Bukalapak MS Fikri, President Director Gamatechno Indonesia M Aditya Arif Nugraha dan CEO Qiscus Evan Purnama.(**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!