KETUA KPK H. FIRLI BAHURI ; Aktualisasi Esensi Maulid Nabi Muhammad SAW, Jaga Umat Dari Korupsi dan Perilaku Koruptif, Selamat Dunia-Akhirat

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Alhamdulillah, umat Muslim dunia khususnya di Indonesia hari ini kembali memperingati dan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, kelahiran Baginda Rasullullah pada tanggal 12 Rabiul Awal yang jatuh pada hari ini, Kamis, 29 Oktober 2020.

Tidak dapat dipungkiri, perayaan hari kelahiran Baginda Muhammad Rasulullah SAW tahun ini, sudah tentu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masih mewabahnya COVID-19. Ujar ketua KPK Firli Bahuri di Jakarta.

Firli meyakini bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya untuk mengenang waktu kelahiran Beliau semata, melainkan sebagai pelecut semangat umat untuk mengikuti sifat dan tauladan Rasullulah semasa hidupnya.

Ahlak terpuji adalah salah satu sifat yang diwariskan Rasulullah SAW kepada umat, dimana hal tersebut selalu dilakukan Beliau dalam kesehariannya.

Akhlak yang baik sudah tentu dapat meredam sisi kelam manusia salah satunya sifat tamak, ‘sifat binatang’ yang sewaktu-waktu dapat bangkit dimana hasrat dan hawa nafsu sudah tidak lagi dapat dikontrol, salah satunya keinginan memperkaya diri dengan melakukan korupsi. Ungkapnya

Sementara tauladan yang diberikan Baginda Rasulullah adalah istiqomah beliau dalam menerapkan amar ma’ruf nahi mungkar (mengajak dan menjalankan kabajikan serta menjauhi setiap larang-Nya), agar umatnya terhindar dari korupsi dan perilaku koruptif. Tutur Ketua KPK

BACA JUGA :   Tinjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Pemkot Bandung ; Layak Jadi Home Base Persib

Baginda Rasulullah sangat membenci korupsi. Dalam beberapa kisah seperti Perang Khaibar disebutkan Nabi Muhammad SAW, enggan menshalatkan jenazah sahabatnya yang terbukti melakukan ‘ghulul ‘(korupsi).

Dalam penjabaran HR (Hadis Riwayat) Muslim dari kisah tersebut dapat disimpulkan bahwasanya ibadah shalat yang dikerjakan, sedekah yang dilakukan dan haji yang ditunaikan atau kebaikan lain yang dilakukan, tidak bermakna ibadah sama sekali di mata Allah SWT apabila seorang Muslim masih melakukan praktik korupsi dalam hidupnya.

Menauladani sikap Rasulullah SAW, salah seorang sahabat bernama Umar Bin Khattab yang dipercaya menjabat sebagai khalifah, langsung memecat pejabat atau kepala daerah yang kedapatan melakukan korupsi, meskipun beberapa diantara mereka adalah pendukungnya.

Bukan hanya itu, Umar melakukan inspeksi kekayaan pejabat negara dan menyita harta mereka yang diperoleh bukan dari gaji yang semestinya di Baitul Mal, kemudian sitaan tersebut digunakan bagi kepentingan rakyat.

Semakin jelas, korupsi adalah perbuatan jahat, buruk dan tercela yang menggagalkan semua ibadah serta kebaikan lainnya yang dilakukan seseorang semasa hidupnya di dunia. Terang Firli Bahuri

Korupsi juga salah satu bentuk kejahatan kemanusiaan (corruption is a crime againts humanity) karena bukan hanya merugikan keuangan dan ekonomi semata, dampak destruktifnya sangat merusak setiap tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, jelasnya.

BACA JUGA :   Eko Yuli Persembahkan Medali Emas untuk Istrinya yang Hamil Tua

Ketua KPK juga menyampaikan bahwasanya sudah banyak contoh negara-negara yang gagal dalam menjalankan kewajiban khususnya kepada rakyat, setelah korupsi menggrogoti, merusak dan meluluh lantakkan semua sistem serta tatanan kehidupan dinegara tersebut.

Sifat dan tauladan Nabi Muhammad SAW menyiratkan pelajaran hidup mengenai keinginan dan impian akan sebuah perubahan dari harapan yang dapat terwujud menjadi kenyataan, hanya dengan usaha dan tekad kuat sejalan dengan perintah serta tidak mengingkari semua larangnya-Nya.

Keinginan dan impian bangsa ini untuk lepas dari cengkraman laten korupsi, dapat menjadi kenyataan dengan tekad dan usaha bersama, segenap rakyat Indonesia yang dimulai dari diri sendiri, jujur dan berani untuk tidak melakukan korupsi. Tegas ketua KPK

Insya Allah, dengan mengikuti sifat dan menjalankan tauladan yang diberikan Baginda Rasullulah-Nabi Besar Muhammad SAW, cita-cita dan harapan Founding Fathers kita dimana negara ini dapat melindungi, memajukan kesejahteraan serta mencerdaskan kehidupan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote, akan segera terwujud.

Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, mari kita tauladani budi pekerti dan akhlakul Karimah Baginda Rasulullah agar kita selamat dunia-akhirat. Tutup Ketua KPK Firli Bahuri seraya mengucap salam. Red/Yfi

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!