PENTINGNYA DIGITALISASI Pelaku Ekraf di Desa Wisata

PUTRAINDONEWS.COM

BOGOR – JABAR | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku ekonomi kreatif yang ada di desa wisata.

Hal ini disampaikan Sandiaga dalam kunjungannya ke Desa Batu Layang, Puncak, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2021).

“Para pelaku UMKM di sini harus melek digital dan Kemenparekraf akan melakukan inisiasi agar lebih banyak UMKM di sini yang tergabung dalam ekosistem digital atau e-commerce,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, Desa Batu Layang memiliki koneksi internet yang cukup baik. Sehingga, perlu ada pengenalan dan pendampingan mengenai e-commerce bagi para pelaku ekonomi kreatif di desa yang baru saja memperoleh sertifikat “Desa Wisata Berkelanjutan” dari Kemenparekraf/Baparekraf pada 1 Maret 2021.

“Kita akan all out, mendampingi. Karena saya meyakini selain pelatihan, harus didampingi, di-onboarding. Setelah itu, kita harus pastikan mereka memiliki akses terhadap pasar, akses permodalan, dan juga akses untuk scale up,” jelas Sandiaga.

BACA JUGA :   Marak Kejahatan Perdagangan Manusia, BP2MI Temui Menko Polhukam

Untuk itu, Sandiaga mengatakan saat ini pihaknya tengah mencoba bersinergi dengan program pemulihan ekonomi yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Borongdong.id.

“Ini akan kita sinergikan dengan pendampingan marketplace dan UMKM. Jadi nanti kita akan undang marketplace-marketplace besar termasuk yang sudah dibina oleh teman-teman Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya.

Tak hanya itu, Sandiaga menyebutkan pengembangan desa wisata juga memiliki dampak ekonomi yang dapat langsung dirasakan masyarakat sekitar. Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Desa Batu Layang untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

BACA JUGA :   DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Pemerintah Kota Tahun 2023

“Mari kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif kita mulai onboarding digitalisasi dari Desa Wisata Batu Layang, Cisarua. Semua tentunya harus dilakukan dengan menerapkan dan menjaga protokol kesehatan berjalan baik,” ujar Sandiaga.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Kepala Biro Umum dan Hukum Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati; dan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan.

Dalam kesempatan itu, Iwan mendorong agar desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor untuk membentuk desa wisata seperti Desa Batu Layang. “Jadi Desa Batu Layang ini bisa dicontoh oleh 435 desa lainnya di Kabupaten Bogor yang banyak memiliki potensi untuk meningkatkan kunjungan wisata,” kata Iwan. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!