ASEAN ENERGY AWARD 2021, Sirdap 75 MW Raih Penghargaan Bergengsi

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | ASEAN Center for Energy (ACE) menganugerahkan ASEAN Energy Awards 2021 kepada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap 75 MW di Sulawesi Selatan sebagai pengakuan atas pencapaian besar dan kontribusinya terhadap praktik terbaik energi terbarukan di ASEAN.

Pemberian penghargaan ini disampaikan ACE secara virtual pada Rabu, 15 September 2021, kepada perusahaan multinasional UPC Renewables; pemilik sekaligus operator PLTB Sidrap 75 MW.

ASEAN Energy Awards adalah penghargaan paling bergengsi di Asia Tenggara terutama dalam hal keunggulan, kreativitas, kepraktisan, dan dedikasi serta penerapan praktik terbaik di bidang energi dan energi terbarukan yang pertama kali dilaksanakan pada 2000 lalu.

Ajang ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh ACE bekerja sama dengan ASEAN Specialized Energy Bodies (SEBs), khususnya Renewable Energy Sub-sektor Network (RE-SSN) untuk ASEAN Renewable Energy Project Awards.

Penghargaan untuk PLTB Sidrap tersebut mendapat respons positif dari Pemerintah, khususnya Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menyebut kalau hal itu sekaligus pencapaian buat Indonesia yang saat ini tengah berupaya maksimal untuk melakukan transisi pemanfaatan sumber daya energi terbarukan.

BACA JUGA :   SME’s HUB ASEAN Summit, Momentum UMKM Pertamina Menuju Pasar Internasional

“Ini perlu disambut baik dan harus dijadikan momentum agar Indonesia terus bergerak maju dengan proyek pemanfaatan sumber energi terbarukan, terlebih lagi dengan tujuan berkontribusi atas komitmen Indonesia mengurangi target emisi pada 2050 nanti,” kata Dadan Kusdiana

ASEAN Energy Awards sendiri juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi sektor swasta yang lebih besar serta mendorong perusahaan swasta di setiap negara anggota ASEAN (AMS) untuk meningkatkan teknologi energi serta mengembangkan solusi energi yang lebih bersih, serta khususnya, peningkatan porsi energi terbarukan dalam jaringan kelistrikan.

PLTB Sidrap 75 MW; sebagai pembangkit yang memanfaatkan tenaga angin berskala utilitas terbesar dan yang pertama diresmikan di Indonesia telah menandai tonggak sejarah penting bagi pembangunan energi terbarukan di ASEAN.

BACA JUGA :   Bencana Banjir di Vermont, Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban WNI

Berdasarkan nota kesepahaman (MoU) antara UPC Renewables dengan PLN, yang disaksikan oleh Presiden Jokowi di Washington DC pada tahun 2015, UPC Renewables terus berupaya mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan, untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan bauran energi terbarukan dalam sektor energi primer nasional menjadi 23% pada 2025.

”Tim UPC yang membangun PLTB Sidrap dan semua para pemangku kepentingan merasa bangga bahwa PLTB Sidrap 75 MW telah diakui beroperasi dengan standar teknis, keselamatan, dan lingkungan yang terbaik. Pengakuan sebagai pemenang ASEAN Renewable Energy Award juga dari daftar persaingan yang ketat.

Kami berharap dapat memberikan lebih banyak energi terbarukan berkualitas tinggi ke jaringan kelistrikan Sulawesi Selatan dan Indonesia di tahun-tahun mendatang,” terang Head of Development UPC Indonesia, Niko Priyambada. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!