Putraindonews.com,Jakarta – Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menetapkan tarif terhadap produk-produk impor dari Kanada dan Meksiko, kini giliran Kanada yang kembali mengenakan tarif tinggi atas produk AS.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan balasan dengan memberlakukan tarif tambahan 25 persen untuk barang-barang buatan Amerika Serikat, termasuk kendaraan.
Dilansir dari Arena EV pada Senin (10/2), Kanada memberlakukan tarif ini untuk kendaraan berpenumpang, truk, kendaraan rekreasi, dan kapal rekreasi, termasuk mobil bertenaga listrik. Selain itu, ini juga berlaku untuk baja, aluminium, buah dan sayuran tertentu, produk antariksa, daging sapi, dan daging babi.
Dengan negara-negara yang terlibat dalam perang dagang ini, produsen mobil mencoba menentukan langkah berikutnya dan kemungkinan dipaksa untuk membebankan biaya tambahan ini kepada konsumen.
Diketahui, Trump mengumumkan penetapan tarif mobil impor dari Kanada dan Meksiko sebesar 25 persen.
Dia mengklaim mengenakan tarif baru mobil impor dari Kanada, Meksiko, dan China untuk menghentikan aliran penyelundupan obat-obatan terlarang ke Amerika Serikat.
Seringkali, presiden juga menggunakan tarif sebagai ancaman selama negosiasi perdagangan atau untuk melindungi industri domestik dari produk asing yang lebih murah, seperti yang dilakukan pemerintahan Joe Biden terhadap kendaraan listrik dari China.
Di sisi lain, Trump disebut melihat tarif sebagai sumber pendapatan yang signifikan bagi Amerika Serikat, bahkan berpotensi sebagai pengganti pajak penghasilan. Red/HS