Luar Biasa, Anggaran Kemiskinan 500 Triliun Cuma Dapat Rapat di Hotel & Studi Banding !

***

Putraindonews.com – Jakarta | Fakta miris kembali diungkap pemerintah terkait penggunaan dana publik yang tidak tepat guna.

Pasalnya, anggaran yang begitu besar digelontorkan pemerintah untuk pengentasan kemiskinan justru habis di rapat dan studi banding.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas bahkan tampak kesal mengetahui hal ini.

Ia menyebutkan bahwa anggaran penanganan kemiskinan mencapai Rp 500 triliun tetapi jumlah orang miskin hanya berkurang sedikit.

Rendahnya efektivitas pengentasan program kemiskinan tersebut lantaran kementerian/lembaga (K/L) terkait sibuk melakukan studi banding.

BACA JUGA :   12 November 2018, DPW HPI Babel Siap Dikukuhkan Oleh Ketua Umum

Selain itu, K/L terkait juga dinilai terlalu banyak melakukan rapat program kemiskinan di hotel ketimbang melakukan aksi nyata mengentaskan kemiskinan.

“Hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga banyak terserap di studi banding kemiskinan, banyak rapat-rapat tentang kemiskinan. Ini saya ulangi lagi menirukan bapak presiden (Jokowi) sehingga dampaknya kurang,” ujarnya sat Sosialisasi PermenPANRB No. 1/2023 tentang Jabatan Fungsional dalam acara Sosialisasi PermenPANRB No. 1/2023 tentang Jabatan Fungsional di Jakarta, Jumat (27/1).

BACA JUGA :   YBI Serahkan Bantuan 20 Ribu Masker Untuk  Masyarakat Indonesia Melalui Dharma Pertiwi

Oleh karena itu, Kemenpan RB mendorong kementerian dan lembaga terkait melalukan reformasi besar-besaran untuk meningkatkan efektivitas program pengentasan kemiskinan.

Antara lain dengan memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan sosialisasi program kemiskinan untuk menghemat anggaran.

“Kalau tidak ke depan ini akan berulang terus, programnya kemiskinan tapi banyak terserap di studi banding kemiskinan,” ucap dia. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!