Putraindonews.com, Tangsel – Perayaan Milad Babakan ke-77 berlangsung meriah di Lapangan Balai Warga RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (1/11/2025).
Mengusung tema “Satukan Semangat, Kobarkan Jiwa Muda,” kegiatan tahunan ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan refleksi atas perjalanan empat tahun kepemimpinan Lurah Babakan, Teten Haryanto, dalam membangun wilayah yang inklusif, produktif, dan harmonis.
Acara dihadiri oleh Ketua DPRD Tangsel H. Abdul Rasyid, S.Ag., M.A.P., Sekretaris Daerah (Sekda I), Camat Setu Erwin Gemala Putra, Lurah Babakan,Teten Haryanto, Ketua Karang Taruna Kecamatan Setu Sarnadih, SH, Ketua Karang Taruna Kelurahan Babakan Achmad Kurniawan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda , serta ratusan warga.
Rangkaian kegiatan yang digelar meliputi bazar UMKM, santunan bagi 77 anak yatim, Festival UMKM, Pawai Adat Budaya, Jalan Sehat, Senam Bersama, Lomba Nasi Tumpeng, Pentas Seni, Rapak Bedug, Pencak Silat, Koperasi Merah Putih dan Dooprize serta Hiburan yang menambah semarak suasana.
Lurah Babakan Teten Haryanto menegaskan bahwa setiap peringatan milad bukan hanya seremonial, melainkan wadah untuk memperkuat kolaborasi lintas elemen masyarakat.
“Sejak saya dipercaya memimpin Babakan pada 2022, setiap milad kami hadirkan dengan warna baru. Kami ingin setiap kegiatan membawa manfaat konkret bagi masyarakat,” ujarnya di hadapan warga.
Teten memaparkan sejumlah capaian selama empat tahun kepemimpinannya, antara lain menjaga kerukunan antarumat beragama dengan menyelesaikan permasalahan warga melalui mediasi, seperti kasus yang terjadi pada awal tahun 2024, Aktif dalam program seperti Gerakan Pangan Murah (GPM), meningkatkan sarana dan prasarana di setiap RW, serta memberikan bantuan sosial secara berkala kepada 80 kepala keluarga.
Ia juga mendorong pengembangan ekonomi warga melalui gerakan UMKM dan penguatan Koperasi Merah Putih, disertai perhatian terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
“Tidak ada persoalan yang tidak memiliki solusi. Kuncinya adalah keikhlasan dan kemampuan manajerial kita dalam mengelola potensi wilayah serta memahami karakter warga,” kata Teten.
Ia menekankan bahwa keharmonisan sosial harus menjadi fondasi utama dalam membangun lingkungan yang sejahtera.
Lebih lanjut, ia menyebut Karang Taruna sebagai mitra penting pemerintah kelurahan dalam menjalankan program pembangunan.
“Ke depan, kami akan terus menggandeng Karang Taruna untuk melakukan pendataan konkret agar penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran. Sinergi pemuda dan pemerintah menjadi kunci agar pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat bawah,” tambahnya.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Babakan, Achmad Kurniawan, turut mengapresiasi langkah lurah yang terus melibatkan generasi muda dalam setiap program.
“Sebagai pemuda yang memperingati Sumpah Pemuda, kami ingin menjadikan momentum ini untuk memperkuat peran pemuda Babakan. Kami siap menjalankan arahan kelurahan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.
Achmad menilai, semangat gotong royong dan partisipasi aktif anak muda menjadi energi positif yang terus tumbuh di Babakan. “Kami berterima kasih kepada Pak Lurah dan jajaran yang selama ini mendukung dan membimbing kami. Semoga kreativitas dan usaha kecil yang kami jalankan bisa menjadi bekal untuk berbuat lebih besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Setu, Sarnadih,SH, menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah.
“Sebagai generasi muda, kita tidak boleh hanya diam dan menunggu. Kita harus terus bergerak dengan ide, inovasi, dan semangat kolaborasi agar Karang Taruna menjadi garda terdepan dalam mendukung pembangunan wilayah,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di kalangan pemuda. “SDM yang tangguh dan mandiri akan menjadi kekuatan besar bagi kemajuan wilayah. Itulah yang terus kami dorong melalui berbagai kegiatan pengembangan keterampilan dan kreativitas,” ujarnya menutup.
Perayaan Milad Babakan ke-77 ini tak sekadar pesta warga, tetapi juga wujud nyata sinergi antara pemerintah, Karang Taruna, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang inklusif dan berdaya. Babakan di bawah kepemimpinan Lurah Teten Haryanto menegaskan bahwa pembangunan yang berangkat dari kebersamaan dan empati akan menghasilkan perubahan yang berkelanjutan. Red/TK