Putraindonews.com – Jayapura | Sebanyak 12 Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan evakuasi atas kecelakaan pesawat PK-SMW yang mengalami kecelakaan saat menuju Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Selasa (27/6).
“Tadi pagi tim SAR gabungan melaporkan sudah melihat puing-puing pesawat PK-SMW,” kata Kasi Ops Basarnas Jayapura Marinus Ohoirat, di Jayapura.
Pihaknya menjelaskan, ada 12 personel SAR gabungan yang diturunkan di sekitar lokasi dan berharap sudah mencapai lokasi dimana pesawat naas itu berada.
Untuk mencapai lokasi dimana pesawat tersebut berada cukup sulit dijangkau karena berada di lokasi yang terjal dan cuaca seringkali berubah. Selain itu kondisi hutan dengan tingkat kerapatannya yang tinggi, hingga menyulitkan tim untuk bergerak.
“Mudah-mudahan dengan adanya laporan dari tim yang melaporkan bila telah melihat keberadaan pesawat naas tersebut maka evakuasi dapat segera dilakukan,” kata Marinus Ohoirat yang saat ini berada di Wamena.
Kasi Ops Basarnas Jayapura menambahkan, Basarnas Jayapura telah mengirimkan tambahan logistik dan peralatan mountaineering lainnya guna mendukung evakuasi .
Pengiriman berbagai peralatan tambahan dilakukan helikopter milik Intan Angkasa jenis Heli Bell 206L-1 dengan Pilot Kapten Rahman Jayadi.
Helikopter dengan kode PK- IWQ telah membantu menurunkan berbagai peralatan pendukung ke lokasi.
“Semoga evakuasi berjalan lancar,” harapnya.
Pesawat PK-SMW milik Samuwa Air, pada Jumat (23/6) pagi mengalami kecelakaan dalam penerbangan Elelim-Poik dengan membawa empat penumpang yaitu Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20) dengan pilot yakni Pilot Hari Permadi dan Co Pilot Levi Murib. Red/RP