Bakal Sengit, Pulau Jawa Diprediksi Jadi Arena Pertarungan Prabowo & Anis dan Ganjar

***

Putraindonews.com – Jakarta | Pertarungan politik di Pemilu 2024 bakal berlangsung sengit. Pasalnya, ada tiga bakal calon presiden yang memiliki kans besar untuk memperebutkan kantong suara utamanya di pulau Jawa.

Jawa diprediksi akan menjadi tempat pertarungan sengit antara tiga kandidat teratas calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Hal itu tergambar dalam hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) pada bulan Januari 2023.

Menurut hasil survei LSN, dari 6 provinsi di Pulau Jawa (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa TImur) nama Prabowo Subianto masih mendominasi di 3 provinsi, sementara Ganjar Pranowo unggul di 2 provinsi dan Anies Baswedan di 1 provinsi.

Survei LSN kali ini dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 11 Januari 2023. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.

Total sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error) kurang lebih 2,83% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

BACA JUGA :   Debat Cawapres, Menguasai Tema Gibran Lebih Menonjol dari Muhaimin dan Mahfud

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden, dilaksanakan oleh tenaga terlatih di 6 (enam) provinsi dengan pedoman kuesioner. Peneliti Senior LSN Gema Nusantara Bakry mengatakan, Jawa Barat dan Banten masih menjadi lumbung suara dari Prabowo Subianto.

Dugaan bahwa Anies Baswedan berhasil menggerus kantong-kantong suara Prabowo di tanah Sunda, tak terbukti dalam survei LSN kali ini. Masyarakat Jawa Barat tetap menjadi pemilih loyal (loyal voters) bagi Prabowo sekaligus juga bagi Partai Gerindra.

“Jika Pilpres dilaksanakan saat ini, sebanyak 58,4% responden di Jawa Barat mengaku akan memilih Prabowo Subianto dalam simulasi tiga capres. Anies Baswedan hanya dipilih oleh 24,8% responden. Sedangkan Ganjar Pranowo didukung oleh 13,2% responden, sisanya (3,6%) belum punya pilihan (undecided),” tutur Gema dalam keterangannya, dikutip Sabtu (14/1).

BACA JUGA :   Pengamat Harap Perlu Pelibatan Perempuan dan Anak dalam Kebijakan Ekonomi dan Sosial

“Prabowo leading atas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Provinsi Banten. Dalam simulasi tiga nama capres, sebanyak 48,6% responden menyatakan pilihannya pada Prabowo. Kemudian sebanyak 29,7% responden menjatuhkan pilihannya pada Anies Baswedan dan 18,9% mengaku akan memilih Ganjar Pranowo. Sementara sebanyak 2,8% responden mengaku belum punya pilihan (undecided),” sambung Gema.

Adapun untuk Jawa Tengah, kata Gema, nama Ganjar Pranowo tidak tergoyahkan, sebanyak 56,6% responden menegaskan pilihannya pada Ganjar Pranowo. Kemudian sebanyak 30,1% responden menyatakan akan memilih Prabowo Subianto dan 10,8% mengaku akan memilih Anies Baswedan. Sisanya (2,5% responden) belum punya pilihan.

Selain Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga unggul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebanyak 39,8% responden mengaku akan memilih Ganjar Pranowo.

“Kemudian sebanyak 35,6% menyatakan dukungannya pada Prabowo, sedangkan Anies dipilih oleh 22,5% responden. Hanya 2,1% responden yang belum punya pilihan (undecided),” tandasnya. Red/HS

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!