Masuk Daftar Partai Berbadan Hukum, PPB Ingin Usung Ketum dan Sekjend Sebagai Capres dan Cawapres

***

Putraindonews.com – Jakarta | Kementerian Hukum dan HAM telah merilis jumlah partai politik yang sah berbadan hukum menurut proses pendaftarannya. Masuk diantaranya Partai Pemersatu Bangsa (PBB). Dalam rilis tersebut, partai tersebut berada pada urutan nomor 72.

Menyikapi hal tersebut, PPB menegaskan bahwa pada perhelatan Pemilu Raya (Pemilu) 2024 mendatang akan mengusung Ketua Umum, Eggi Sudjana dan Sekretaris Jenderal, Tjandra Setiadji sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden. Disebutnya, pencalonan tersebut sebagai sikap yang komitmen dalam membangun ideologis partai.

Andy, sapaan akrabnya itu pada saat dihubungi redaksi mengatakan bahwa partainya itu akan mengutamakan kader untuk dicalonkan. Menurutnya, partai harus merasa percaya diri dengan kader sendiri.

BACA JUGA :   Peneliti Indopolling Network: Penggunaan Hak Angket di Parlemen Harus Ada People Power

“PPB dalam melakukan diatribusi kader pada momen pemilihan akan mengutakan kader sendiri, karena PPB sebagai sebuah partai tentu punya ideologi, proses kaderisasi harus jalan. Apa gunanya partai berideologi kalau harus menerima orang di luar partai?,” tegas Andy seraya bertanya, saat dihubungi tim redaksi di Jakarta.

“PPB akan mencalonkan Eggi Sudjana selaku Ketum sebagai Calon Presiden yang akan datang dan saya sebagai Sekjend siap mendapinginya,” tambah Andy, Praktisi Hukum itu.

Andy berharap kepada semua kader di semua daerah untuk memperkuat internalisasi ideologi tersebut. Agar, harap Andy, semua kader solid dan satu suara untuk kemajuan partai.

BACA JUGA :   Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022

“Dukungan internal Pengurus DPP, Wasekjend DPP termasuk juga DPW atas niat Pencapresan Ketum dan Sekjend sudah mencapai jumlah 34 DPW. Jadi ini harus jadi perhatian semua kader pada setiap lapisan,” ujar Andy.

Dijelaskan Andy, Ketua Dewan Pembina IMO Indonesia itu, akan terus melakukan konsolidasi secara berkelanjutan. Bagi dia, 2024 adalah momen untuk merajut perubahan.

“Kita akan terus konsolidasi sampai 2024, Presiden kita, Jokowi kan sidah dua periode, artinya 2024 adalah kompetisi bebas. Selain kader, banyak relawan Ketum yang akan ikut membantu memajukan partai,” pungkas Andy, tokoh kelahiran Bagan Siapi Api itu. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!