Putraindonews.com, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning harus menghadapi kenyataan pahit usai dirinya dialporkan ke Bareskrim Polri buntut pernyataannya soal Soeharto bunuh jutaan rakyat. Ribka diadukan oleh Aliansi Rakyat Anti Hoaks (ARAH).
“Ya dihadapi saja,” ungkap Ribka kepada wartawan, Kamis (13/11).
Ribka mengaku pernyataan yang telah ia lontarkan sebelumnya itu cukup disadarinya dan hal itu memang ia rasakan.
“Aku kan merasakan,” katanya.
Sebelumnya, Ribka diadukan karena mempertanyakan gelar pahlawan yang dianugerahkan kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, dan menyebut Soeharto sebagai pembunuh jutaan rakyat.
“Kami datang ke sini untuk mengadukan pernyataan salah satu politisi dari PDIP yaitu Ribka Tjiptaning yang menyatakan bahwa Pak Soeharto adalah pembunuh terkait polemik pengangkatan almarhum Soeharto sebagai pahlawan nasional,” kata Koordinator ARAH, Iqbal, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/11). Red/HS