Jumat Berkah, D`Grenq dan Apsai Tangsel Fokus Ecoedutourizm RT RW Layak Anak

***

Putraindonews.com – Tangsel | Kunjungan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia Kota Tangerang Selatan (Apsai Tangsel) bersama D’GRENQ ke Kawasan Tandon Lengkong Karya bersama untuk membantu mengawal program fokus Ecoedutourizm RT RW Layak anak Kota Tangerang Selatan pada tanggal 28 Januari 2022.

Kunjungan bertujuan diantaranya membantu membangun kesolidan Satgas Anak, Kelompok Pertanian.

Serta Kelompok Sadar Wisata Kampung Wisata Lekar dan Kelompok Pecinta Tandon Lengkong Karya.

Saat ini diantara Organisasi yang terbentuk dan sudah solid adalah Pos Pelayanan Teknologi Serpong Utara dan Ikatan Persaudaraan (IP) yang akan melaksanakan Milad 27 Februari 2022.

Hardiansyah D`GRENQ Indonesia, Panitia Syukuran Jumat Berkah, mengatakan, Jumat Berkah ini semoga mencairkan dan mengkompakan Kawasan dan warga sekitar sehingga kita bisa berdampak dan bermanfaat bagi sesama.

“Kami berharap Kawasan Danau Lengkong menjadi Kawasan unik dan iconic namun layak anak, sehingga mampu menjadi Kawasan yang ramah terhadap anak.

Dengan adanya taman-taman dan edukasi untuk generasi masa depan yang cerdas berkelanjutan yang selaras dengan Visi Misi kami.

Acara kami dimulai dari kunjungan petinggi-petinggi Apsai Kota Tangerang Selatan dilanjutkan syukuran dan diskusi masing-masing kelompok Ikatan Persaudaraan Kawasan Tandon Lengkong Karya. Sekitar 50 orang yang menjadi bagian acara jumat berkah ini ikut andil,” ungkapnya.

BACA JUGA :   Bupati Merangin Lantik 12 Pejabat Eselon III, Haidir Jadi Kabag Humas

Ketua Lingkungan RW O3 Lengkong Karya Ujang Siin menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan tgl 27 Februari nanti.

“Pada dasarnya kami sangat mendukung program-program yang bendampak baik bagi masyarakat kami, dan kami berharap kedatangan Pak Walikota langsung untuk menyampaikan dan mensukseskan program yang kami rancang dan sedang dalam proses ini. Diantaranya gang cantik yang mengubah kesan menjadi indah dan hijau,” ujarnya.

Ketua Umum Apsai Kota Tangerang Selatan Thohirudin, ST, MM  menyampaikan Apsai sangat mendukung pergerakan komunitas yang ada di Lingkungan Tandon Lengkong Karya.

“Kami dari Apsai Tangsel sangat mengapresiasi kegiatan teman-teman komunitas disini,” ujarnya.

Bendum Apsai Tangsel Juwanti, SE, MM yang juga Kepala KCP BJB Pamulang, menyampaikan mendukung kegiatan hingga berhasil.

“Kami siap mendukung program RT RW layak anak ini hingga berhasil,” ujarnya.

Sekjen Apsai Tangsel Heru Saoping yang akrab dengan nama Hexsa CEO PT Mobisa menyampaikan bahwa RT RW layak anak ini menjadi salah satu program unggulan Apsai Kota Tangerang Selatan.

“Langkah membangun RT RW layak ini membutuhkan perjalanan dan perjuangan panjang berbagai pihak, semoga dengan adanya kelompok kelompok tadi bersinergi menjadi Kawasan Kampung Wisata unik yang ramah anak,” ujarnya.

BACA JUGA :   KOTA BANDUNG HADIRKAN 123 Lembur Tohaga

Ketua Kelompok Tani Lekar Andrie  menyampaikan bahwa momen tanggal 27 Februari nanti menjadi momentum untuk kebangkitan pertanian di Lengkong karya yang menjadi sorotan wisata.

“Saya yakin karena konsep pertanian yang diusung merupakan sesuai dengan icon tangsel dan didukung posyantek dan BRIN Bersama D`Grenq Indonesia Juara Start Up Bank Indonesia yang sarat akan teknologi kekinian,” ujarnya.

Ketua Kampung Wisata Lekar Rony  mengatakan bahwa tujuan kampung wisata ini diantaranya Menambah pemasukan bagi warga setempat, Optimasi Potensi dan Sumber daya, Pemberdayaan SDM disekitar kampung wisata dan PAD Kota Tangerang Selatan. Ecoedutourizm istilahnya.

Rony selain sebagai ketua pokdarwis juga sebagai sekjen di Ikatan Persaudaraan yang menggandeng ormas-ormas seperti Pemuda Pancasila, Forkabi, Laskar merah Putih, GMBI, Alibaba, dan lain sebagainya, dengan misi memperbanyak tali persaudaraan, membentuk kualitas, mempererat silaturahmi.

Ketua kelompok pecinta tandon Lekar Udin yang akrab di sapa Udin Kebho mengatakan program yang dilaksanakan adalah bagian dari proklim.

“Kami bermaksud untuk menjadi bagian dari program proklim. Juga referensi adiwiyata untuk sekolah-sekolah. Yang pastinya tetap menjaga fungsi tandon sebagai penampungan air juga sebagai resapan air di lahan perkotaan untuk selalu lestari,” pungkasnya. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!