Andy Chandra : Tak Hanya Jualan, FOSS Juga Kembangkan Institut

PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Peralatan audio bagi para pecinta musik mungkin bukan suatu hal yang baru dan sama sekali dianggap suatu yang biasa-biasa saja.
Tetapi berbeda dengan audio yang digagas oleh Afo Foss Audio Institute.
Peralatan audio yang memiliki workshop di kawasan Taman Palem tersebut mempunyai keunikan tersendiri, baik dari segi model peralatan yang dirancangnya maupun dari misi dalam pola kerja yang diterapkannya.
Hal ini diungkapkan Tjandra Setiadji atau yang biasa disapa Andy. Ia pun memaparkan beberapa keunikan tersebut.
Pertama menurut Andy, model audio yang ditawarkan adalah memiliki beragam model yakni audio khusus di dalam mobil, pro audio dan audio yang diperuntukkan di dalam rumah.
“Saya berkunjung ke tempat ini, dapat saya temukan tentang model yaitu sound system mobil, speaker pro audio dan home audio,” terang Andy saat berada di workshop milik AFO di kawasan Taman Palem Seraya.
“AFO Bisnis ini yang punya adalah teman saya,” tambah Andy.
Andy yang juga Dewan Pengawas IMO-Indonesia merasa perlu untuk membantu temannya yang kini mempunyai gagasan untuk membesarkan bisnisnya di sektor audio tersebut.
Hal yang sangat menarik menurut Andy, bukan sekedar soal penghasilan tetapi edukasi tentang ketenagakerjaan dan pengembangan seni.
“Saya lama di media, membina dan membesarkan teman-teman media, bisnis ini sedikit punya hubungan dengan media tetapi yang paling penting adalah edukasi soal musik dan seni,” tegas Andy yang juga Presiden SIRI itu.
Yang lebih menarik perhatiannya lagi pada saat kunjungan itu Andy melihat sebuah kendaraan unik yang sedang dikerjakan.
“Ya… sebuah kendaraan berbasis Truck yang di desain sebagai mobile sound pesanan salah satu institusi TNI.
Menurut sang perancang kendaraan tersebut bukan hanya sekedar kendaraan yang mengangkut peralatan sound system saja, tetapi lebih dari itu kendaraan dapat menjadi panggung music berjalan.
Waoow.. keren pastinya… saya yakin bisnis ini dapat berkembang,” lanjut Andy,
Hal itu karena penggagas dan pelakunya adalah orang profesional dan mempunyai bekal pengetahuan yang cukup mumpuni di kancah audio.
“Perlu diketahui, mereka ini (FOSS) pada tahun 2014 mewakili Indonesia meraih juara tingkat Asia, mereka ini profesional,” sambung Andy.
Andy menjelaskan, bahwa selain misi penjualan, Audiophile’s Workshop “Foss” juga mempunyai misi edukasi yaitu dengan mendirikan Foss Audio Institute. Tujuannya, lanjut Andy, akan mencetak pelaku dan praktisi di sektor peralatan sound yang kini masih sedikit yang menekuninya.
“Foss – Real Sound Inside You juga membangun pendidikan audio (Foss Audio Institute), baik melalui seminar maupun workshop, gagasan edukasi kedepannya seperti BLK (Balai Latihan Kerja) yang mencetak bahkan bisa menjadi penyalur tenaga kerja spesialis bidang audio ” pungkas tokoh kelahiran Bagan Siapi-Api ini.
( PMT )
BACA JUGA :   Ganguan Ginjal Akut, Penggunaan Fomepizole Berdampak Positif Pada Pasien 'Terbukti Ampuh'

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!