Sebagai Ujung Tombak, FKPM Nilai TNI-Polri Sukses Tangani PSBB

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Tjandra Setiadji menilai Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) telah berhasil menangani PSBB dalam rangka memutus penularan COVID-19 alias Corona.

Indikasi keberhasilan keduanya menurut Andy, pasukan berbaju loreng dan coklat yang mengatur perlintasan antar kota itu telah melalukan pengawasan super ketat di setiap penjuru.

“Penjagaan yang super ketat menjadi ujung keberhasilan PSBB, kita jadi saksi bagaimana mobil bernomor polisi B harus kembali ke Jakarta lagi di perbatasan Jateng-Jatim. TNI-Polri sudah maksimal,” terang Andy sapaan akrabnya itu dalam keterangan persnya kepada awak media.

BACA JUGA :   BPPKSLN Papua Gelar Pelatihan Manajemen bagi Pelaku UMKM

Andy membayangkan andaikan TNI-Polri tidak tegas, masyarakat yang kurang disiplin tentu akan menjadi sumber masalah. Terutama orang daerah luar Jakarta yang saat ini bertempat tinggal di Ibu Kota.

“Tingkat kedisiplinan masyarakat rendah, syukur TNI dan Polri tegas. Bayangkan kejadian di Ngawi sana, hanya ingin mudik, mobilnya diangakut mobil derek, padahal di dalam mobil penuh penumpang. Ini bukti masyarakat kita belum disiplin,” tambah Andy, tokoh kelahiran Bagan Siapi-Ali itu.

BACA JUGA :   95% Huntara Rampung, Kementerian PUPR Siapkan Pembangunan 21 Ribu Unit Huntap

TNI-Polri bagi Dewan Pengawas IMO Itu, sangat layak mendapatkan apresiasi dan di tangan TNI dan Polri-lah ujung tombak keberhasilan PSBB.

“Tentu semua elemen terkait berperan aktif mensukseskan PSBB, tetapi di lapangan TNI-Polri-lah ujung tombaknya,” Andy kembali menegaskan.

Kemudian, Andy yang juga berprofesi sebagai Advokat itu meminta semua kalangan untuk tidak ngeyel dan patuh kepada protokol kesehatan yang telah ditentukan. Agar keberhasilan yang ingin dicapai benar-benar sukses.

“Kesadaran antar kita penting ditingkatkan, dalam rangka mensukseskan PSBB,” pungkas Andy. Red/YFI

 

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!