PDAM Tirtawening Menjawab Keluhan Pengaduan Warga

PUTRAINDONEWS.COM

BANDUNG – JABAR | Humas PDAM TIRTAWENING Kota Bandung cepat dan tanggap dalam merespons keluhan pengaduan MBR dari warga RW 7 Kelurahan Kebon Gedang Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada hari Senin, 14/9/2020.

Tindak lanjut pengaduan tersebut PDAM Tirtawening mengutus petugas ke lokasi tiga hari berturut-turut untuk memastikan laporan tersebut.

Hari Sabtu dan Minggu petugas meminta keterangan pada sejumlah warga termasuk RT dan RW setempat.

Dimana sebelumnya keluhan pengaduan MBR tersebut disampaikan pada bagian Humas PDAM Tirtawening, Dewi Reswati di ruang penerimaan tamu.

Dewi memastikan akan menindaklanjuti keluhan warga RW 7 Kelurahan Kebon Gedang Kecamatan Batununggal tersebut secepatnya.

BACA JUGA :   Jam Rawan, Polsek Cikupa Gelar Patroli 'Antisipasi Balap Liar & Tawuran'

“Saya ucapkan terima kasih, sudah menyampaikan pengaduan ini dan akan kami pelajari serta segera menindaklanjutinya,” tegas Dewi Reswati, Pegawai Humas PDAM Tirtawening Kota Bandung di jalan Badak Singa Kota Bandung, pada Kamis lalu, (8/9/2020).

Pada hari Sabtu petugas (Sutedi) PDAM Tirtawening Kota Bandung ditugaskan ke lokasi dan menemui warga terdampak sesuai laporan juga meminta keterangan RT dan RW setempat.

Setelah berembuk dengan warga, Sutedi memastikan warga RW 7 Kebon Gedang akan segera mencari solusi terbaik.

“Saya akan segera melakukan perbaikan dan mencari solusi tepat,” kata Sutedi.

BACA JUGA :   Peringati Hari Jadi Tangsel Ke-11, DPRD dan Pemkot Tangsel Gelar Rapat Paripurna

“Bisa jadi membongkar saluran utama untuk dikonekkan pada saluran yang airnya mengalir,” tambahnya.

Sedangkan Jadi Sumadiyo (Ketua RW7) memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih pada petugas yang cepat tanggap, yang sebelumnya pelaporan selalu kandas baik ke petugas pengontrol meteran dan ke kantor PDAM jalan Atlas.

“Saya dan warga sepakat agar masalah air bersih dari PDAM Tirtawening dapat mengalir,” tutur Jadi.

Jadi pun memastikan pembayaran adalah kewajiban kami yang wajib harus dibayarkan.

“Setelah air mengalir dipastikan warga akan membayar lancar,” pungkasnya. Red/IWnaruna

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!