PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Konsistensi para Professional Sales Representative (PSR) product pariwisata Nusantara yang tergabung dalam konsorsium besar dalam wadah Assosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI) terhadap potensi wisata tanah air betul-betul patut diacungi jempol.
Tidak bosannya kumpulan para owner Biro Perjalanan Wisata ini berupaya mempopulerkan dan memperkenalkan destinasi, industri kreatif, kuliner dan budaya unggulan daerah seluruh Indonesia melalui DPD (Dewan Pengurus Daerah) nya disetiap provinsi.
Tercatat sudah 11 provinsi yang dipromosikan dan dipopulerkan pada program bergensinya, Jelajah Negeriku, jalan-jalan ala ASATI secara virtual (Webinar) dengan participant seluruh Indonesia dan mancanegara.
Sebelumnya pada 31/10/20 2020 lalu saat webinar tentang ‘Exoticnya pulau Semau dan destinasi langit gelap Mutis Timau Kupang dan kerajaan Amfoang Nusa Tenggara Timur’ terjadi kesepakatan berikut penandatangan Perjanjian Kerjasama Promosi Pariwisata NTT antara DR. Ir. Wayan Darmawa, MT, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan M. Syukri Machmud, SE, Ketua Umum DPP Assosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI). Ujarnya minggu 15/11/20 di Jakarta.
Syukri menuturkan bahwasanya kesepakatan yang dilandasi itikad baik ini secara berkelanjutan dalam hal mendukung pembangunan kepariwisataan provinsi yang secara nasional dinobatkan sebagai Super Premium Distination ini, meliputi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga sektor-sektor terkait lainnya yang mendukung kegiatan pembangunan kepariwisatan Nusa Tenggara Timur.
Kesepakatan yang berjangka waktu 3 tahun mulai dari penandatangan ini masing-masing pihak berkewajiban menyepakati bahwa kerjasama promosi ini tidak dalam kerangka take and give (business oriented) tetapi semata-mata untuk memajukan sektor pariwisata NTT.
Pihak ASATI melalui program kegiatannya berkewajiban melakukan promosi tentang objek wisata NTT dan memasarkan produk wisata dan ekonomi kreatif NTT serta event promosi pariwisata kegiatan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT kepada wisatawan dengan harapan dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Tenggara Timur.
Sementara pihak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur berkewajiban menyediakan data/informasi pariwisata yang diperlukan sebagai materi dalam mendukung kegiatan promosi dan pemasaran Pariwisata NTT yang dilakukan oleh pihak ASATI. Tutup Syukri.
