***
Putraindonews.com – Jakarta | Dalam mendukung destinasi super prioritas Labuan Bajo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menggelar kegiatan temu bisnis penguatan rantai pasokan industri Pariwisata dan Ekonomi kreatif di destinasi Pariwisata Super Premium Labuan Bajo.
Adapun Kegiatan Temu Bisnis ini digelar di kawasan obyek wisata Batu Cermin, desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat 9 September 2022.
Untuk diketahui sebanyak 70 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dari berbagai kabupaten se- daratan Flores hadir dalam acara tersebut.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo, Shana Fatinah dalam kesempatan itumenyampaikan kegiatan ini sebagai upaya temu bisnis dalam rangka penguatan rantai pasok bagi pelaku UMKM.
Tidak hanya produk UMKM yang bentuknya prodak untuk wisatawan, tetapi juga untuk prodak-prodak seperti sayur mayur ikan dan sebagainya.
“Jadi, kita sedang mendorong bagaimana agar seluruh prodak yang digunakan dan ditampilkan dalam industri pariwisata baik di hotel maupun di kapal kalau bisa semuanya adalah konten lokal. Itu yang kita kembangkan ke sana sehingga sektor pariwisata ini benar-benar memilih pasarnya dari sektor perkebunan, pertanian dan peternakan,”ungkapnya.
Menurut Shana, perkebunan, pertanian dan peternakan menjadi fondasi dasar pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat ke depannya. Karena itu, pihaknya terus menata UMKM di Manggarai Barat agar bisa bertumbuh lebih cepat dan bisa memiliki target pasar yang jelas.
“Tentunya kalau kita bikin usaha itukan yang penting jelas pasarnya ada di depan kita. Yang kita lakukan kita terus membobardir dengan banyaknya pasar yang membutuhkan produk-produk ini, pada akhirnya teman-teman UMKM tahu bahwa ini tidak sekedar wacana,”ujarnya.
Dirinya berharap, UMKM di Labuan Bajo bisa masuk dan memanfaatkan pasar yang lebih luas. Dengan begitu, produk- produk lokal Labuan Bajo juga akan menjadi duta pariwisata.
“Jadi fokus teman-teman UMKM kualitas dan kuantitas produknya karena orang akan penasaran dari mana asal produk yang mereka gunakan dan di situlah orang akan tertarik datang ke Labuan Bajo, tutupnya. Red/HS
***