Putraindonews.com, NTT – Bertempat di lapangan Gelora Padaeweta, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, didampingi oleh Wakil Bupati John Lado Bora Kabba, S.Pd, secara resmi membuka Pacuan Kuda Bupati Cup Sumba Barat Tahun 2024. Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RI ke-79. Senin, (15/7).
Dalam sambutan Bupati Yohanis Dade menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, pemilik kuda pacu, dan para pecinta kuda yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Event ini adalah milik masyarakat Sumba Barat khususnya dan Sumba pada umumnya. Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi dan merasakan secara langsung hasil dari pacuan kuda ini,” ujar Bupati.
Bupati Yohanis Dade juga menjelaskan sejarah perkembangan kuda di Indonesia, yang dimulai sejak berdirinya Kerajaan Hindu dan Budha pada abad ke-7 sebelum masehi.
Di Pulau Sumba, kuda dikenal dengan nama Sandelwood dan menjadi kebanggaan sebagian suku di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, kuda menjadi salah satu cabang olahraga ketangkasan yang diatur oleh Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI).
Bupati Yohanis Dade menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi pacuan kuda sebagai warisan leluhur.
“Mari kita jaga dan lestarikan warisan leluhur ini, serta menjadikannya sebagai wahana untuk meningkatkan minat masyarakat dalam memelihara kuda dan menjadi event wisata di Sumba Barat,” tambahnya.
Bupati Yohanis Dade juga mengajak masyarakat Sumba Barat untuk menjaga jati diri dengan menghadirkan kuda-kuda asli milik daerah sendiri, bukan meminjam dari luar hanya demi prestise dan prestasi.
“Pacuan kuda ini harus benar-benar menjadi hiburan rakyat dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan penuh kegembiraan,” tegasnya.
Bupati Yohanis Dade menambahkan bahwa pacuan kuda ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Kabupaten Sumba Barat dalam mewujudkan masyarakat yang semakin maju, berdaya saing, dan berkeadilan.
Pacuan Kuda Bupati Cup Sumba Barat Tahun 2024 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan melestarikan budaya lokal, sekaligus mempromosikan Sumba Barat sebagai destinasi wisata yang menarik.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah, Forkompimda dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Red/HS