PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | DD Foundation selaku EO dan penyelenggara grand finalis putri batik remaja Indonesia yang diwakili seluruh perwakilan dari sabang sampai merauke menjadi suguhan penampilan puncak dari serangkaian kegiatan yang di adakan pada pada pemilihan masing masing putri batik daerah pada periode lalu, minggu tgl (14/11/21).
Puncak acara selalu menjadi tema terbaik dan persaingan antar kontestan menjadi aroma penyajian desain batik yang jadi ciri khas batik Indonesia yang mendunia dengan corak tampilan batik yang sudah di akui oleh UNESCO sehingga batik merupakan budaya luhur nusantara sejak dahulu.
Kegiatan seremonial yang berlangsung di hotel Ciputra Jakarta cukup meriah dengan rangkaian kegiatan yang cukup padat dari pagi hingga malam hari, untuk memilih best kategori di masing masing individual.
Layaknya pemilihan putri Indonesia yang sarat kompetisi dari segala wawasan kebangsaan, pengetahuan, clas kepribadian & kecerdasan haruslah mumpuni untuk tampil terbaik di clas kategori.
Untuk itu serangkain kegiatan karantina diisi berbagai kegiatan dengan narasumber yang kompeten dibidangnya, yang dilaksanakan seperti beauty class dipandu kakak kakak dari inez cosmetic, ujian tertulis psikotes, speech competition dengan tema batik daerah asal finalis, debat peran generasi milenial dalam melestarikan batik, interview langsung dengan Mr. Derry Dahlan selaku CEO DD organization adalah untuk menguji para peserta yang menuju grand final.
Serangkaian kegiatan yang berlangsung dari pagi sampai malam hari cukup melelahkan para peserta namun tidak menyurutkan semangat para finalis untuk bisa saling betinteraksi mengenal satu sama lainnya.
Pada acara puncak final tanggal 06 Nov 2021 pemilihan putri batik remaja Indonesia menjadi klimak dari serangkaian kegiatan para finalis dari semua kategori, adalah putri remaja asal kota Pati yang mewakili propinsi Jateng Nayla Mufida mendapat penghargaan video presentasi terbaik dari semua para peserta atau finalis, sehingga sebuah prestasi dan penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat jawa tengah khususnya kab. Pati tercinta.
Adapun pencapaian prestasi yang diraih tahun ini bisa lebih baik lagi dikesempatan yang berbeda, baik untuk clas nasional maupun regional nantinya, yang pasti batik sebagai warisan budaya nasional dan sudah mendunia akan lebih punya tempat sebagai seni budaya kearifan lokal Indonesia, bahwa batik sudah menjadi icon menuju pentas wisata dunia,” ujar Nayla.
Dan tidak lupa untuk generasi milenial, jadilah generasi yang berkarakter dan tidak ada salahnya kita para generasi penerus bangsa untuk selalu melestarikan sebagai generasi penerus warisan budaya bangsa salah satunya yaitu batik,” sambungnya.
Muda Berbatik, Muda Bergaya, Batik Mendunia dan Batik sebagai akar budaya warisan leluhur nusantara,” tutupnya. Red/Ben
**”