PUTRAINDONEWS.COM
Labuan Bajo – NTT | Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Bidadari Kabupaten Manggarai Barat, Sutanto Werry menyampaikan terima kasih atas kunjungan IAWP di obyek wisata Gua Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa 9/11/21.
“Kita terima kasih kepada panitia dari Mabes Polri yang telah memberikan kepercayaan kepada daerah untuk menjadi panitia penerimaan rombongan dari IAWP 2021. Kali ini, kita mendapat keistimewaan untuk menghendel acara kita sendiri 100 persen. Kita juga mengikutsertakan UMKM yang ada di Manggarai Barat iniâ€, kata Sutanto kepada awak media saat memberikan keterangan pers.”
Susanto juga mengatakan, rata-rata UMKM sudah terkurasi hampir 90 persen, ada yang terkurasi oleh program Kemenpar, ASDP dan juga dari Kementrian Koperasi.
Dirinya menambahkan, untuk pelaku UMKM di Manggarai Barat yang belum mendapatkan peluang yang sama nanti akan diatur sehingga pelaku UMKM harus menyiapkan produk-produk terbaik tutupnya.
Sementara Ketua panitia IAWP BRIGJEN POL. Dr. JUANSIH Dr, S.H,. M.Hum menyampaikan kegiatan City tour di salah satu Destinasi Wisata Super Premium Gua Batu cermin dan mengunjungi para pelaku UMKM merupakan bentuk kerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) Manggarai Barat dengan tujuan memperkenalkan budaya nusantara khususnya budaya dari Labuan bajo sendiri agar di kenal oleh teman-teman polisi dari luar negeri.
“Ini bentuk kerjasama kita dengan pemda Manggarai Barat agar budaya di di sini dikenal oleh dunia karena Yang hadir ini bukan saja polisi wanita dari Indonesia saja tapi juga polwan dari luar negeri ujarnya.”
Bahwa disini banyak sekali wisata Yang sangat bagus dan menarik dan itu kelas dunia kegiatan, Harapanya dari kegiatan ini juga agar Labuan bajo lebih dikenal dunia sebagai pariwisata super premium tutupnya.
Ada pun rangkaian acara dalam visit tour ini, tarian pembukaan Tiba Meka (Ronda), khas Manggarai, Tarian Rangkuk Alu dari Manggarai Barat, pentas Sanggar Seni Komodo Banera ART, Tarian Molas Manggarai dari Sanggar Production, Tari Piring dari Paguyuban Padang, Sumatera Barat, Tarian Iki Mea dari Paguyuban Nagekeo, Tarian Hegong dari Paguyuban Sikka, Tarian Anafan Pidu dari Paguyuban Bima, NTB, Tarian Paduppa, dari Paguyuban KKSS Makassar, Tarian Hedung (tarian perang) dan Dolo-Dolo dari Paguyuban Lamaholot, Flores Timur, dan Tarian Ja’i dari Paguyuban Ngada. Red/Ben
***
