Putraindonews.com – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor untuk mewujudkan kesetaraan gender.
Dalam Seminar Nasional Hari Kartini di Medan, Selasa, Angela menuturkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, di mana data menunjukkan bahwa mayoritas tenaga kerja di sektor ini adalah perempuan. Para pelajar di sektor parekraf juga mayoritas perempuan, yakni 75 persen.
Untuk itu, Angela mendorong agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi pelopor kesetaraan gender dan memberikan ruang yang adil bagi perempuan untuk berkreasi dan berkarya demi terwujudnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Namun dalam dunia profesional, peranan perempuan menurutnya masih terbatas. Di level managerial di Indonesia, kiprah perempuan hanya sebesar 33 persen. Sedangkan di sektor pariwisata 37 persen.
“Tapi kalau kita bicara representasi, belum merepresentasikan yang sesungguhnya karena populasi perempuan di Indonesia sudah lebih dari 49 persen,” ujar dia dalam siaran pers kementeriannya, Selasa (23/4/24).
Kesetaraan gender di Indonesia disebut belum sepenuhnya tercapai karena masih adanya kesenjangan gaji antara perempuan dan laki-laki, yang pada tahun 2020 tercatat kesenjangannya masih pada angka rata-rata 20 persen.
“Inilah yang ingin kita perjuangkan, kita harus mulai dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
Angela mengatakan perempuan juga berperan penting dalam perekonomian Indonesia, termasuk dalam menyerap tenaga kerja di sektor UMKM, yang mencapai 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
Ia menyebut 64 persen pemilik UMKM adalah perempuan. Oleh karena itu, apabila perempuan diberi kesempatan yang lebih luas maka kontribusinya terhadap perekonomian juga akan lebih tinggi. Red/HS