PUTRAINDONEWS.COM
TANGERANG SELATAN | 13 Maret 2019. Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mampu menunjukan inovasinya tanpa mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Hal tersebut diapresiasi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
“Saya berterimakasih atas kerja keras Kepala Dinas Pariwisata Judianto beserta jajaran mampu membuat inovasi dengan melibatkan masyarakat tanpa dukungan APBD,†katanya dalam Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta Dispar di Restoran Remaja Kuring, Selasa (12/3)
Ia menjelaskan pariwisata di Tangsel, hanya terdiri dari wisata sejarah dan kreasi kegiatan yang mampu menarik wisatawan. â€Gebrakan Dispar ini, menunjukkan kualitas kemampuan dengan melibatkan masyarakat. Saya harap dinas lainnya bisa melakukan inovasi tersebut, kalau masih pakai anggaran pemerintah berarti kreativitasnya masih kurang,†tuturnya
Tangsel sendiri, dominasi sektor perdagangan dan jasa. Pariwisata bisa memanfaatkan sektor tersebut dengan meningkatkan kegiatan kreatif. â€Makanya, dengan forum OPD ini. Harapannya, mendapatkan masukan dan ide-ide untuk bisa meningkatkan sektor pariwisata Tangsel yang setiap tahun terus tumbuh,†singkatnya.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie berharap dengan OPD ini, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah akan rampung tahun 2020.Kreasi-kreasi pariwisata bisa dilakukan dengan kesinambungan empat OPD Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah serta Dispar. Pelaku usaha binaan Dinas Peridustrian dan Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UKM harus mampu menunjukkan kualitasnya, sehingga akan mendatangkan minat wisatawan datang ke Tangsel. â€Keterpaduan dan kerjasama menciptakan kreasi akan menggerakkan sektor pariwisata yang akan berdampak mensejahterakan masyarakat dengan roda ekonomi berputar,†tukasnya
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Judianto, menjelaskan, selama ini Dispar berkolaborasi dengan pihak swasta untuk menjalankan berbagai event kegiatan yang bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Tangsel.
“Tahun 2020 akan ada kenaikan 10 persen dari jumlah kegiatan di 2019 ini, dikisaran 55 kegiatan, dikarenakan di tahun ini sebanyak 50 kegiatan akan diadakan oleh Dispar menjalin kerjasama dengan swasta dan lainnya,â€ungkapnya.
Sedangkan untuk target RPJMD semua sudah tercapai. “Tiga target RPJMD kita semua sudah tercapai yakni jumlah kunjungan wisata dari 300 ribu sekarang sudah mencapai 1.3 juta wisata, jumlah pendapatan dari Rp 300 Miliar menjadi Rp 319 Miliar, sedangkan untuk pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif dari 60 sekarang 130,â€singkatnya. (**)