PUTRAINDONEWS.COM
Tangsel – Banten | Bengkel motor itulah usaha modal kecil yang kini menghidupi Andi (48 thn) bersama anak dan istrinya. Bermodal nekad merantau ke Ibukota Jakarta, pria asal Kalimantan Barat,Pontianak nekat membuka usaha bengkel motor dengan peralatan seadanya.
Dengan ketekunan, dan kerjakeras, usaha yang dirintisnya tidak sia,- sia, “Bengkel Motor Mulia”, beralamat di Jl Merpati Raya, Kel Sawah Lama, Kec Ciputat, Tangerang Selatan semakin berkembang dengan para pelanggan setianya.
Saat media mengajak berbincang-bincang, Andi sapaan akrab pria berusia (48 thn) mengatakan alasannya nekat membuka bengkel motor dengan alat seadanya, karena kehidupan di ibukota yang keras mas.
” Saya merantau ke Jakarta, tanpa membawa apa-apa, hanya modal nekad untuk merubah kehidupan.” kata Andi menceritakan.
Tanpa memiliki keahlian, hanya bermodalkan semangat belajar ingin tahulah yang membuat saya mengerti mesin motor. Awalnya saya bantu mengkutak katik motor teman yang rusak, tanpa mengharapkan imbalan apa-apa. Akhirnya sedikit demi sedikit saya mulai paham tentang mesin motor.
” Yaah hanya dapat makan aja udah syukur mas. Khan kalau perut kita kenyang, otak dan pikiran kita normal mas.. enggak ada pikiran negatif mas,” ucapnya.
Sambil mengingat perjalanan hidupnya, ia menambahkan, memang saat itu saya tidak ada pikiran apa-apa, hanya belajar dan belajar. Dibayar atau tidak, bagi saya tidak menjadi masalah saat itu. Bisa memperbaiki motor teman menjadi bagus sudah senang dan puas.
Sebagian besar motor yang saya perbaiki saat itu, milik teman dan tetangga ditempat kosan saya.
Dan saya berpikir, selain menambah ilmu, juga pengalaman saya bertambah dalam memperbaiki motor berbagai jenis merk motor.
Dari sinilah awalnya saya mulai nekad buka Bengkel Motor, dengan prinsip, iklash dan terus belajar untuk lebih banyak mengetahui seluk beluk mesin motor.
Dengan bekerja iklash dan berupaya semaksimal mungkin, memperbaiki motor pelanggan semakin bagus dan awet, itulah yang dilakukannya. Setiap hari, berkutak katik mesin motor, dan kuku, jari, serta tangannya kotor karena basah oli.
Alhamdulillah mas, Kata Andi yang telah dikarunia anak 3 dari perkawinannya dengan wanita Betawi, akhirnya bengkel inilah yang menghidupi keluarga saya dan sekolahkan anak – anak.
” Apalagi saat ini, motor khan semakin berkembang dan canggih, mulai manual hingga metic. Saya harus mengikuti perkembangan jaman, baik motor manual dan metic harus kita ketahui bagaimana memperbaikinya. ” ujarnya.
Andi juga mengatakan, saya terus belajar agar tidak ketinggalan dengan pesatnya perkembangan motor saat ini. Khan kalau kita mengikuti zaman, bengkel ini bisa bertahan, berjalan terus dan dapur juga ngebul.
“Saya buka Bengkel Mulia Motor ini karena ingin punya waktu bebas dan berkreasi. Selain itu, saya ingin memberikan yang terbaik kepada konsumen yang datang ke Bengkel dengan hasil yang memuaskan pelanggan. “ungkapnya.
” Setiap memperbaiki motor pelanggan, saya selalu katakan yang sebenarnya dan apa adanya, Ini saya lakukan agar motor pelanggan bisa sehat dan gress lagi dan tidak masuk bengkel keluar bengkel lagi” pungkasnya. Red/Ben
