PIKNIK GAYA BARU, Sarana Edukasi dan Motivasi Kembangkan Wisata di Masa Pandemi

PUTRAINDONEWS.COM

BANDUNG – JABAR | Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Aria Production akan segera menayangkan film Piknik Gaya Baru dalam waktu dekat ini.

“Rencananya film Piknik Gaya Baru ini akan ditayangkan di beberapa stasiun televisi di tanah air pada akhir bulan Januari 2021 ini,” jelas Dudi S.Abdurachim Asisten Daerah Bidang Administrasi Provinsi Jawa Barat dalam acara launching Film Piknik Gaya Baru, Senin (18/01/2021).

Diungkapkan Dudi, Film berjudul Piknik Gaya Baru ini merupakan kerjasama pertahelik antara pemerintah provinsi Jawa Barat dengan swasta yaitu Aria Production. Dimana film ini ditujukan untuk mendorong potensi wisata yang ada di Jawa Barat.

BACA JUGA :   Rusdin Tompo Kembali Serahkan Bukunya ke Dinas Perpustakaan Kota Makassar

“Pada film ini kita mengangkat beberapa lokasi wisata yang ada di Jawa Barat salah satunya yaitu objek wisata yang ada di lebak siuh Dago,” jelasnya.

Selain itu lanjutnya, film ini pun merupakan sarana sosialisasi agar masyarakat bisa menjalankan protokol kesehatan dikala pandemi sekarang ini.

“Sesuai arahan pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitasnya. Termasuk saat berwisata,” katanya.

Hal senada pun diungkapkan Pamriadi Executive Produser Aria Production. Dikatakannya, film ini memang ditujukan untuk mendorong potensi wisata yang ada di Jawa Barat. Termasuk juga mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat bisa menjaga protokol kesehatan.

BACA JUGA :   Hampir 20 Tahun Bina Rumah Tangga, Andre Taulany Gugat Cerai Istri

“Kita mengambil beberapa lokasi wisata yang ada di Jabar. Seperti halnya objek wisata tebing keraton dan lebak siuh Dago,” katanya.

Lebih lanjut Pamriadi pun mengatakan, film berjudul piknik gaya baru merupakan film yang bernuansa semi komedi. Film ini menceritakan sekelompok anak muda dalam kehidupan metropolitan di Kota Bandung pada masa pandemi covid-19.

“Ceritanya ada seorang anak muda yang kena phk dimana ia kembali ke kampung halamannya dan mengembangkan potensi wisata yang ada di desanya. Tentunya cerita di film ini sangat menarik dan menghibur,” pungkasnya. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!