AHY Tegaskan Tetap Tindak ODOL Meski Diprotes

Putraindonews.com, Jakarta – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyebut pihaknya akan tetap meneruskan proses penindakan over dimension over load (ODOL) pada Januari 2026 meski diprotes para sopir struk.

Menurutnya, transportasi lancar adalah salah satu faktor penekanan biaya produksi. Namun, kebanyakan truk yang jadi jantung transportasi logistik melakukan ODOL sebaliknya.

“Setelah melakukan evaluasi selama belasan, bahkan puluhan tahun ini permasalahan terkait dengan truk-truk yang over dimension dan juga overload ini telah menyebabkan banyak permasalahan terutama kecelakaan lalu lintas,” kata AHY di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7).

BACA JUGA :   Hasto Minta KPK Patuhi Prinsip Keadilan

“Di sana-sini kita mendengar kabar yang menyedihkan ketika truk-truk yang bermuatan lebih ini menyebabkan kecelakaan, mengakibatkan korban jiwa, bahkan bukan hanya pengemudi tapi juga masyarakat yang tidak berdosa pengguna jalan lainnya dan selalu yang dituntut hanyalah si pengemudi. Padahal kita tahu, barangnya, pemiliknya juga harus bertanggung jawab sehingga tidak terjadi kecelakaan akibat ODOL,” tambah dia.

BACA JUGA :   Polisi Ringkus Dukun yang Diduga Cabuli Siswi di Pagedangan Tangsel

Ia mengatakan bahwa truk ODOL juga menyebabkan kerusakan jalan yang cukup parah. Pemerintah mengeluarkan dana puluhan triliun rupiah hanya untuk perbaikan jalan di berbagai lokasi.

“Kerusakan jalan, kerusakan infrastruktur jalan, ini signifikan. Setiap tahun pemerintah itu harus mengalokasikan mungkin sekitar Rp 40 triliun untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di sana-sini. Tidak hanya jalan-jalan, tapi juga jalan-jalan di tingkat provinsi dan kabupaten-kota ini juga menjadi salah satu alasan,” pungkasnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!