Putraindonews.com – Jabar | Kapolres Sukabumi Kota Polda Jabar, AKBP Ari Setyawan Wibowo membeberkan kronologi korban AR (18 tahun) yang mengalami luka sabetan benda tajam dan tewas setelah sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit al-Mulk, Lembursitu Kota Sukabumi.
“Hasil penyelidikan kami, bahwa korban merupakan pelajar berusia 18 tahun. Korban sempat dibawa ke rumah sakit al-Mulk namun tidak dapat diselamatkan karena kehabisan darah, mengalami luka robek di bagian pangkal paha sebelah kiri,” ungkap Kapolres Sukabumi kota Polda Jabar, AKBP Ari Setyawan Wibowo kepada awak media di Mapolres Sukabumi Kota.
Menurutnya, korban AR diduga sempat terlibat aksi tawuran antar oknum pelajar sekolah di Kampung Jati Mekar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Rabu (9/8) dini hari.
“Ini melalui grup medsos, melalui WA (WhatsApp), sudah janjian dengan teman-teman yang lain untuk tawuran. Dugaan tawuran antar pelajar. Kami akan menyelidiki dan pastikan. Kami akan proses secara professional dan menindak tegas segala bentuk tindak pidana kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” terangnya.
Terkait dugaan aksi tawuran yang mengkibatkan korban meninggal dunia tersebut, Ari menyebut Jajarannya telah meminta keterangan sejumlah saksi.
“Kita masih dalami, kita sudah meminta keterangan dari pihak keluarga 2 orang, pihak masyarakat 3 orang serta teman-teman korban sebanyak 4 orang. Mohon do’anya dan dukungan dari masyarakat agar kita bisa segera mengungkap kejadian ini,” sebutnya. Red/Iwan