Putraindonews.com, Blitar – Pasangan suami istri warga Kecamatan Garum sempat viral di sosial media setelah aksi nekatnya mengambil cabe tanpa ijin dipergoki pemiliknya disawah yang berakibat dipaksa warga untuk memakan cabai langsung di lokasi kejadian. Video tersebut beredar luas tidak hanya di media sosial namun juga hingga grup percakapan warga nitizen.
Dari video tersebut diketahui jika orang yang dipaksa untuk memakan cabai langsung ini adalah pasangan suami istri yang ketahuan hendak mengambil cabai di sebuah lahan pertanian di wilayah Garum Kabupaten Blitar.
Aksi ini ketahuan warga, yang kemudian geram dan melakukan aksi main hakim dengan memaksa pelaku pencurian cabai untuk memakan langsung hasil curiannya.
Kapolsek Garum, AKP Punjung membenarkan adanya video viral tersebut. Dikatakannya aksi dugaan pencurian ini terjadi di lahan milik Nuriman di wilayah Desa Karangrejo Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.
Aksi dugaan pencurian ini diketahui sang pemilik lahan yang tengah menunggu tanaman cabai miliknya.
“Jadi dugaan pencurian cabai ini terjadi di lahan yang ada di wilayah Karangrejo Garum, pelakunya adalah suami istri dengan inisial SW (41 tahun ) dan LW (36 tahun). Adapun cabai yang diambil sebanyak 7 biji,” Ungkapnya, Senin (22/07/24).
Saat mengambil cabai tersebut kedua pelaku tidak mengetahui jika ada pemilik yang melihat aksi mereka.
“Kemudian pemilik tanaman yang sudah curiga dengan gelagat pelaku langsung berteriak memanggil warga dan mengepung keduanya. Karena geram, warga kemudian meminta pelaku memakan cabai tersebut dihadapan warga,” urai Kapolsek.
Akhirnya kedua pelaku ini dibawa ke Mapolsek Garum untuk dimintai keterangan.
“Dihadapan petugas keduanya mengaku hanya mengambil 7 biji cabai saja. Cabai ini akan digunakan untuk membuat sambal,” ucapnya.
Tidak percaya begitu saja, kedua pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai pencari bekicot ini masih menjalani pemeriksaan lanjut di Mapolsek Garum.
Untuk diketahui saat ini harga cabai di pasaran terus mengalami kenaikan. Dengan kondisi ini sejumlah petani cabai waspada dan menjaga tanaman mereka agar tidak hilang dicuri. Redaksi/Rif