Hotman Sebut Nadim Tak Terima Uang Kasus Korupsi Chromebook

.com, – Kuasa eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi , Hotman Paris Hutapea, menyatakan bahwa kliennya tidak menerima uang dari proyek pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.

Pernyataan itu disampaikan Hotman menanggapi yang menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan tahun 2019–2022.

“Tidak ada satu sen pun uang yang masuk dari siapa pun kepada Nadiem terkait dengan jual beli laptop,” ujar Hotman dikutip di Jakarta, Jumat (5/9).

BACA JUGA :   Klarifikasi: Pertamina Sebut Sumber Api di Rest Area Cipali Bukan dari Pipa Miliknya

Pihaknya pun menyebut bahwa penetapan Nadiem sebagai tersangka sama seperti yang ditetapkan tersangka kasus korupsi importasi gula, meskipun tidak menerima aliran dana.

“Nasib Nadiem sama dengan nasib Lembong. Tidak ada satu rupiah pun menemukan ada uang masuk ke kantongnya Nadiem,” katanya.

Tidak hanya itu, ia juga menanggapi pernyataan Kejagung yang menyebut bahwa Nadiem bertemu dengan pihak Google dan menyepakati produk Chromebook digunakan dalam proyek pengadaan alat TIK di Kemendikbudristek.

BACA JUGA :   Wujudkan Kepedulian, Moeldoko Luncurkan Gerakan Kemanusiaan 'Segelas Beras Untuk Disabilitas'

Hotman menerangkan, pertemuan Nadiem dengan pihak Google Indonesia adalah pertemuan biasa dan Nadiem tidak pernah menyepakati penggunaan produk Chromebook dalam proyek tersebut.

“Pak Nadiem tidak pernah menyepakati. Yang jual laptop itu kan vendor, bukan Google. Google hanya sistemnya saja dari Google. Kalau laptopnya dari vendor. Vendornya perusahaan Indonesia,” tandasnya. Red/ HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!