Identitas Pemilir Diperiksa Pasca Lebaran

Putraindonews.com, Jakarta – Kepolisian Daerah (Polda) Bali melakukan pemeriksaan identitas pemilir setelah Lebaran 1446 Hijriah di pintu masuk Pulau Dewata melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ariasandy di Denpasar, Senin mengatakan Polda Bali bersama Polres Jembrana memperketat pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk sebagai upaya preventif Polri untuk menjaga keamanan Bali.

Pemeriksaan melibatkan anjing pelacak (K9) untuk mencegah penyelundupan barang terlarang maupun benda berbahaya.

“Pemeriksaan orang dan kendaraan yang masuk Bali diperketat demi menjaga keamanan Pulau Dewata. Petugas pengamanan Operasi Ketupat Agung tidak hanya mengamankan arus mudik, tetapi juga memperketat pemeriksaan barang masuk Bali,” katanya.

BACA JUGA :   Polisi Segera Tetapkan Tersangka atas Kasus Pengeroyokan di Pati

Perwira lulusan Akpol tahun 1998 ini menjelaskan selain di Pelabuhan Gilimanuk, empat pintu masuk besar Bali yang dijaga ketat petugas kepolisian yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Padang Bai, Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.

“Pemeriksaan difokuskan terhadap identitas orang, kendaraan dan barang bawaan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk Harkamtibmas,” katanya.

Menurut keterangan Ariasandy tak hanya pada pascalebaran 1446 H saja dilakukan penjagaan ketat, namun tetap akan terus dilakukan di pintu masuk Bali untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

BACA JUGA :   KPU Resmi Teken PKPU Sesuai Putusan MK, Dibawah 40 Bisa Nyapres

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Polda Bali dan satuan kewilayahan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan ASDP untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keselamatan masyarakat.

“Kami mengimbau kepada para pemudik agar selalu mematuhi aturan dan melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan,” ujarnya.

Dengan pengamanan yang diperketat ini, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib tanpa gangguan yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!