Putraindonews.com, Blitar – Program Pemerintah pusat melalui anggaran Dana Desa dalam era pemerintahan Joko Widodo sudah terbukti banyak membantu masyarakat desa di Indonesia Pada 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Dana Desa senilai Rp71 triliun atau lebih besar 1,42 persen dibandingkan 2023.
“Salah satu fokus anggaran desa tahun ini, yakni buat pemberdayaan masyarakat serta mendukung program pembangunan berkelanjutan”.
Tentu semua anggaran yang digelontorkan dari pusat ini lebih mempertajam pada tingkat kesejahteraan masyarakat, memperluas tenaga kerja serta pemerataan dalam pembangunan insfrastruktur, seperti jalan rabat beton, Jalan Usaha Tani, Irigasi dan lain sebagainya.
Semua pekerjaan yang bersumber dananya dari Pemerintah tentunya harus patuh terhadap ketentuan. Peraturan perundang – undangan yang berlaku.
Seperti yang ditulis media ini sebelumnya tim investigasi menemukan. Pekerjaan rabat beton dikawasan persawahan terletak di dusun Sumber buntung Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar.
Pada bangunan ruas jalan rabat beton di area persawahan ini tidak nampak layaknya pekerjaan dalam spesifikasi pembangunan sebagaimana lazimnya, yakni cor rabat tidak menggunakan besi beton, melainkan hanya potongan bambu yang dipasang untuk pengecoran.
Dikonfirmasi media ini melalui pesan singkat nomor WA, Tri Hariono menyampaikan kalau proyek itu diambil dari Dana Desa Kalipucung.
Ditanya jumlah anggaran yang digunakan pihak Kepala Desa tidak bisa menjelaskan ” Waduh harus melihat di baner bang,”
Selanjutnya ditanya soal spek dan aturan mana yang membolehkan pembangunan proyek rabat cor dengan anggaran Pemerintah menggunakan penulangan bambu Tri Hariono tak menjawabnya. dikonfirmasi Senin (09/09/24) sekitar jam11. 49 WIB. Redaksi: Rif