Putraindonews.com, Jakarta – Situasi yang timbul beberapa hari terakhir ini begitu menyita perhatian publik. Kericuhan terjadi di mana-mana imbas dari aksi demontrasi depan Gedung DPR beberapa waktu lalu.
Korban pun terus berjatuhan di tambah banyak gedung-gedung perkantoran dan fasilitas publik mikut dibakar massa.
Atas kondisi yang makin kacau ini, publik mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya karena dinilai gagal menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Terkaitan desakan itu, Listyo pun ikut menanggapinya. Saat menggelar konferensi pers di daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8), Kapolri menegaskan hanya menjalankan perintah dari Presiden.
Menurutnya, pergantian Kapolri adalah hak prerogatif dari Presien Prabowo Subianto.
“Terkait dengan isu yang menyangkut dengan Kapolri itu hak prerogatif presiden. Kita prajurit kapan aja siap,” kata Kapolri saat ditanya soal desakan agar dirinya segera undur diri. Red/HS