Kejagung Tepis Isu Kebocoran Dokumen Kasus Korupsi Pertamina

Putraindonews.com,Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menepis kabar kebocoran dokumen terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018–2023, bocor di media sosial.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar untuk menanggapi adanya video di media sosial yang menyebutkan adanya dokumen hasil sitaan penyidik yang bocor.

BACA JUGA :   Sopir Bus Harapan Jaya Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Simpang Empat Baruna

“Tidak benar itu. ‘Kan hasilnya kami rilis. Jadi, yang mana maksudnya yang bocor?” kata Harli dikutip dari Antara, Selasa (4/3).

Diketahui, penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) tengah melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018–2023.

BACA JUGA :   Diterpa Badai Delegitimasi, Wapres Ma'ruf Amin Harap harap MK Lebih Baik ke Depan

Dalam prosesnya, penyidik telah menggeledah beberapa tempat, di antaranya dua rumah milik pengusaha Muhammad Riza Chalid, gedung PT Orbit Terminal Merak (OTM) di Cilegon, dan fuel terminal atau terminal bahan bakar minyak (TBBM) PT Pertamina Patra Niaga di Cilegon. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!