KKB Sandera Pasutri Pendulang Emas di Pedalaman Yahukimo

Putraindonews.com, Jakarta – Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengungkapkan bahwa sepasang suami istri yang ikut mendulang emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini diduga disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Ada dugaan pasangan suami istri, yang sering dipanggil Tuan Dusun bernama Dani dan istrinya bernama Gebi, masih disandera KKB. Pasangan suami istri ini sebelumnya bersama-sama para pendulang lain,” kata Faizal Rahmadani, di Jayapura, Kamis (10/4).

BACA JUGA :   Uang Senilai Rp59,49 Berhasil Disita KPK dalam Aksi Penggeledahan Rumah Ketum PP

Pihaknya mengatakan selain pasutri, juga delapan orang pendulang emas lain dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya.

Menurut dia, penyerangan terhadap para pendulang yang dilakukan KKB itu merupakan tragedi kemanusiaan.

Sebelumnya, dilaporkan 11 pendulang meninggal dalam insiden yang terjadi Minggu (6/4) dan Senin (7/4) di lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Peristiwa pembunuhan itu dilakukan KKB yang menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

BACA JUGA :   Kapolda Papua Telah Kantongi Nama-Nama Pejabat Bantu KKB

“Korban pembunuhan tersebut mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah,” kata Brigjen Pol Faizal.

Dia menyebutkan saat ini 35 orang korban selamat mengamankan diri di Kampung Mabul, Distrik Koroway, Kabupaten Asmat.

“Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus memburu para pelaku dan memastikan keamanan warga di Tanah Papua tetap terjaga,” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani. Red/Fah

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!