Putraindonews.com, Jakarta – Polri menaruh komitmen kuat untuk mendukung Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, melalui penguatan informasi publik dengan mengikuti Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat.
Kepala Biro PID Divisi Humas Polri Brigjen Pol Tjahyono Saputro mengatakan, kegiatan uji publik menjadi kesempatan bagi lembaga penegak hukum itu untuk membeberkan pencapaian keterbukaan informasi publik yang salah satunya terkait dukungan untuk astacita yang dicanangkan Presiden.
“Polri mendukung visi dan misi astacita dengan langsung membuat kebijakan dan program yang didukung dengan strategi komunikasi internal,” kata Tjahyono di Jakarta, Rabu (13/11).
Lebih lanjut dia mengatakan, Polri terus berupaya memaksimalkan diseminasi informasi publik melalui sejumlah program strategis, guna memenuhi hak akses masyarakat atas informasi kebijakan dan program terkait astacita Presiden.
Ia menambahkan, diseminasi informasi dilakukan melalui jaringan PPID Polri dari tingkat markas besar Polri (Mabes Polri) hingga polsek.
Polri juga memiliki inovasi yakni multi channel communication menggunakan Kanal Digital Polri, program kolaboratif, dan konten komunikasi.
Selain itu, tambah Tjahyono, Polri juga melakukan diseminasi informasi publik melalui berbagai media, seperti Polri Super Apps Presisi, Portal Humas, E-PPID Polri, dan SPIT-Mediahub.
Kemudian, kolaborasi dengan platform media sosial dengan target audience prioritas adalah generasi digital, mulai usia 15-35 tahun.
Tjahyono menyatakan, Polri terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi dengan pencanangan dan penandatanganan komitmen bersama seluruh PPID di lingkungan Polri, sebanyak 7 satuan kerja (satker) dan 34 polda yang sudah memiliki manajemen resiko.
Penguatan informasi publik kerap dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder).
“Polri berkolaborasi dengan berbagai stakeholder yaitu KIP, LSM, Dewan Pers, dan media massa dalam mengawal pelaksanaan keterbukaan informasi publik (KIP),” ujar jenderal bintang satu Polri itu.
Untuk memajukan bangsa dan negara ke depan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki visi yakni “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”.
Adapun astacita atau delapan misi untuk mencapai visi tersebut, yaitu:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Red/HS