Komponen Alat Monitoring Gempa-Tsunami Sindereng Rappang Dicuri Warga

Putraindonews.com,Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyoroti kasus pencurian terhadap komponen alat monitoring gempa bumi-tsunami di Kabupaten Sindereng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang kembali berulang.

“Pencurian dan perusakan peralatan BMKG di lokasi yang sama di stasiun SPSI Sidrap-Indonesia merupakan yang keempat kalinya,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA :   Abi Samran Dampingi Keluarga Terpidana Suap KPU Bayar Denda Pidana di Kejaksaan Negeri Prabumulih

Dia memaparkan bahwa kasus pencurian dan perusakan terbaru terhadap peralatan monitoring gempa dan peringatan dini tsunami terjadi di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada 12 Februari 2025 sekitar pukul 23.00 WITA.

BMKG mengkonfirmasi dalam kejadian ini, pelaku pencurian mengambil sebanyak enam unit baterai akumulator (aki) yang digunakan untuk menghidupkan sensor seismograf, dan dua unit panel surya yang terpasang di atas bangunan shelter stasiun SPSI Sidrap-Indonesia. Red/HS

BACA JUGA :   Jawab Tuntutan Warga, PT MPC Gelar Musyawarah Bersama

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!