Kuasa Hukum Nilai Saksi Kasus Dam Kali Bentak ‘Gagal Paham’

.com, Surabaya – Sidang kasus dugaan proyek Dam Kali Bentak Kabupaten kembali bergulir di Pengadilan Tindak Korupsi (Tipikor) Surabaya, Kamis (25/9/2025).

Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Ernawati Anwar itu menghadirkan Baweni alias MB, Direktur CV Cipta Graha Pratama, sebagai terdakwa. Dalam persidangan, menghadirkan seorang saksi yang berperan sebagai operator.

Kuasa Baweni, Joko Trisno Mudiyanto, menilai saksi yang dihadirkan tidak relevan. Menurutnya, keterangan saksi terbatas dan tidak menyentuh substansi perkara.

BACA JUGA :   Senyap! Polri Bergerak Berantas Tambang Ilegal 'IPW Angkat Topi'

“Saksi ini hanya seorang operator dan banyak ketidaktahuannya terkait aspek penting proyek ini,” ujar Joko Trisno di ruang sidang.

Joko menambahkan, saksi tersebut hanya mengetahui sedikit tentang rapat persiapan atau Pre-Construction Meeting (PCM), karena hadir sebatas sebagai fotografer.

“Kami berharap saksi yang dihadirkan adalah mereka yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan Dam Kali Bentak maupun TP2ID. Misalnya konsultan perencana, konsultan pengawas, Kabag Hukum Pemkab Blitar, atau bahkan kurir pengambil-antar uang fee,” tegasnya.

BACA JUGA :   ASN Nyinyir di Medsos, Menteri Tjahjo ; Awas Ada Jejak Digital

Sementara itu, pada perkara yang sama, Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar pada Kamis petang (25/9/2025) menetapkan tersangka baru berinisial AMZ, yang diketahui merupakan putra pengasuh salah satu pondok pesantren di . Red/Tik

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!