Putraindonews.com, Jakarta – Peristiwa ledakan terjadi di sebuah rumah di kawasan Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Insiden tersebut langsung diselidiki Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
“Lagi didalami sama Densus 88,” kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Sabtu (15/6).
Menurut Rio, alasan dilibatkannya tim Densus 88 Antiteror yakni untuk memastikan apakah ada keterlibatan teroris dalam insiden ledakan yang terjadi pada Rabu (13/6) lalu.
“Kami lagi koordinasi dengan Densus apakah ada keterkaitan dengan teroris atau enggak,” ucapnya.
Rio mengungkapkan hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, penyidik menemukan barang bukti sebuah bahan kimia di rumah tersebut.
āBetul ada (bahan kimia), potassium chloride. Jadi dari jibom itu, kan ngundang jibom dari Mako dan Densus. Jadi betul ada (ledakan),ā tandas Rio.
Adapun akibat ledakan itu, kata Rio, membuat satu orang terluka. Korban mengalami luka cukup parah sehingga tubuhnya harus diamputasi.
āAda satu korban, tangannya diamputasi, kakinya diamputasi,ā tuturnya. Red/HS