Putraindonews.com, Jakarta – Kasus penyerangan disertai penjarahan di Mapolsek Matraman, Jakarta Timur, pada Sabtu (30/8) dini hari akhirnya terungkap. Dalam peristiwa itu, tujuh senjata api ikut dijarah massa.
“Betul, ada penjarahan senjata di Polsek Matraman. Saat ini sudah dilakukan penyelidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Alfian Nurrizal saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (8/9).
Menurut Alfian, dari data yang dihimpun, ada tujuh senjata yang hilang, dua di antaranya sudah dikembalikan warga.
“Yang hilang ada tujuh dan yang sudah dikembalikan oleh warga ada dua. Jadi tinggal lima yang masih hilang,” kata Alfian.
Adapun senjata yang dijarah merupakan senjata laras panjang jenis Ruger Mini. Polisi masih mendalami keberadaan senjata yang belum ditemukan.
Terkait proses penyelidikan, kata Alfian, kasus ini ditangani jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
“Informasi detailnya akan lebih tepat nanti disampaikan oleh Polda Metro Jaya, mereka yang menangani. Sepertinya sudah ada yang diungkap,” katanya. Red/HS