Putraimdonews.com – NTT | Ruas jalan Lapela yang menghubungkan antar pusat Kota Waikabubak dengan tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Wanukaka, Kecamatan Lamboya dan Kecamatan Lamboya Barat sangat memprihatinkan.
Pantauan Putraindonews.com (13/7) siang, jalan yang panjangnya sekitar 10-20 meter tersebut terlihat hanya disiram sertu. Tidak mengherankan jika banyak pengguna jalan sangat berhati-hati melewatinya.
Tak sedikit roda dua dan roda empat harus antri untuk pengguna jalan lainnya melintas. Saat Putraindonews.com memantau langsung dilokasi terlihat pula para roda dua yang harus menurunkan boncengannya.
“Tidak ada jalan lain selain jalan ini, terpaksa lewat walaupun harus mengelus dada,” ungkap Anton salah satu pengguna jalan lapela saat ditemui Putraindonews.com Kamis (13/7).
Sebelumnya jalan lapela itu sudah beberapa kali disiram sertu, tiap musim hujan jalan tersebut otomatis akan parah, sudah banyak pengguna jalan yang nyaris kecelakaan, namun belum pernah diperbaiki secara total.
Sebagai masyarakat pengguna jalan, Anton berharap kepada pemerintah daerah dan provinsi selaku penguasa anggaran untuk segera memperbaiki ruas jalan lapale yang menghubungkan antara kota Waikabubak dengan tiga kecamatan.
“Karena satu titik di ruas jalan lapale tersebut sangat krusial. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan provinsi yg dilewati para wisatawan asing maupun lokal untuk menuju hotel terbaik dunia,” ungkap Anton.
Ia menyayangkan kalau jalannya rusak parah, sementara wilayah selatan merupakan daerah pariwisata yang setiap saat dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan domestik.
“Pemerintah daerah harus segera memperbaiki ruas jalan tersebut,” tegasnya lagi. Red/Nov
