Putraindonews.com, Jakarta – Motif pelaku penyiraman air keras kepada Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalbar akhirnya berhasil diungkap.
Kepolisian Resor (Polres) Singkawang, Kalimantan Barat, menyebut bahwa modus di balik penyiraman tersebut yakni karena terbakar api cemburu.
Dari hasil olah TKP dan berdasarkan ketegangan dari pelaku atau tersangka, kata Kasatreskrim Polres Singkawang AKP Deddi Sitepu, motif penyiraman tersebut karena EW (penyuruh) merasa cemburu dengan korban.
“Menurut pengakuan EW, korban ada hubungan dengan istrinya. Istri EW ini salah satu perawat di RSJ tersebut,” ujar AKP Deddi di Singkawang, Sabtu (10/5).
Saat itu, kata dia, korban pulang dari RSJ. Namun, baru berjarak sekitar 500 meter dari rumah sakit, korban dipepet dengan kendaraan sepeda motor yang terjadi di pertengahan bulan April lalu. Pelaku langsung menyiramkan cairan yang diduga cuka getah kepada korban.
“Untuk cairannya, masih dilakukan uji laboratorium di Polda Kalbar,” kata Kasatreskrim.
Saat ini, lanjut dia, kondisi korban sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya. Korban sebelumnya sempat dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang.
Kasatreskrim mengatakan bahwa pihaknya mengamankan tiga orang terduga pelaku dengan pelaku utama berinisial HA. Pelaku lainnya berinisial AD dan BD. Tersangka AD dan BD ini diamankan di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Dari hasil pemeriksaan keterangan tersangka, kata dia, mereka disuruh oleh seseorang yang berinisial EW. Red/HS