Penipuan Tiket Konser Coldplay Berhasil Diungkap Polisi

.com – | Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap kasus penipuan tiket konser grup band Coldplay.

Pelaku diduga berinisial BT yang merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta di Semarang.

“Awalnya, korban berinisial DA membeli tiket konser Coldplay melalui akun twitter @ColdplayJKT, lalu dilanjutkan ke whatsapp (nomor luar negeri) dengan pelaku yang mengaku bernama Aurelia,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (9/6).

Syahduddi mengatakan, pelaku meyakinkan korban dengan mengirimkan KTP dan swafoto KTP dari korban sebelumnya yang juga pernah ditipu (merujuk pada nama Aurelia), korban DA kemudian membeli tiket dengan harga Rp5,5 juta lebih dengan mentransfer melalui mobile banking.

BACA JUGA :   Menko Polhukam Imbau Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian Berkolaborasi Cegah Potensi Tindak Pidana Pilkada

Kenyataannya, jelas Syahduddi, tiket Coldplay tidak kunjung diterima dan nomor handphone korban diblokir pelaku. Atas kejadian tersebut korban kemudian melapor ke Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat.

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, penyidik mendapatkan petunjuk berupa percakapan melalui aplikasi whatsapp dengan pelaku. Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Metro Tamansari membentuk Tim Gabungan Opsnal dan Penyidik,” ucap Syahduddi.

BACA JUGA :   Jadi Tersangka, Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Langsung Ditahan Kejagung

Melalui penyelidikan, lanjut dia, keberadaan pelaku diketahui ada di Banyumanik, Semarang, Tengah. Atas informasi tersebut Tim Gabungan melakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui semua perbuatannya.

Pelaku BT kini diamankan di Polres Metro Jakarta Barat.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak segan-segan melaporkan kasus-kasus penipuan semacam ini kepada pihak kepolisian. Entah itu terkait tiket konser, pertandingan bola, dan lainnya. Pusat pengaduan itu 110, silahkan hubungi nomor itu,” pungkasnya. Red/HS

Previous article
Jadi Kendala Coklit, Dukcapil Akui Sulit Monitor Data Orang Meninggal
Next article
Bantu Persiapan 2024 di , Pilar: Terutama Masalah Kecocokan Data

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!