Polantas Prabumulih Gencar Sosialisasi Knalpot Brong ke Bengkel Variasi

Putraindonews.com – Prabumulih | Sosialisasi terkait penggunaan knalpot brong kepada pemilik bengkel variasi yang menjual atau pun memasangkan kembali gencar digelar pihak kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Prabumulih, Senin (08/01/2024).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Muthemainah SH menyasar di toko penjual knalpot variasi di sepanjang Pasar Inpres Kota Prabumulih, Kel Tugu Kecil dan Kel Patih Galung Kota Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo,S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Muthemainah SH mengatakan dalam sosialisasi kali ini Bengkel dan Toko Sparepart penjual knalpot diminta membantu menegakkan peraturan dan tata tertib lalu lintas dengan tidak menjual knalpot brong atau racing lagi.

BACA JUGA :   Akun Media Sosial Diretas, AJI Laporkan ke Polda Metro Jaya

“Penggunaan knalpot brong sangat mengganggu kenyamanan dan meresahkan masyarakat. Jadi dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran para pemilik toko Sparepart dan bengkel untuk tidak menjual serta memakaikan knalpot brong lagi kepada masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, pemakaian knalpot terhadap kendaraan ada aturannya. Kalau menggunakan knalpot tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan termasuk knalpot brong/racing, dapat sanksi pidana atau denda sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, Pasal 285 ayat (1) mengatur tentang persyaratan teknis dan laik jalan yang tidak memenuhi standar.

BACA JUGA :   Demi Muru'ah MK, MKMK Dituntut Ambil Keputusan Tak Normatif

Dalam ketentuan tersebut salah satunya adalah larangan penggunaan knalpot bising/bogar/brong.

“Menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk mendukung penertiban dan penegakan hukum terhadap pelanggaran knalpot Brong yang dilakukan oleh Polri, karena keberadaan knalpot Brong betul-betul sangat meresahkan masyarakat,” pungkasnya” Ujar Muthe. Red/Abi

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!