Respons IDI Atas Kasus Kekerasan Seksual Dokter PPDS Unpad

Putraindonews.com,Jakarta – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan respons atas kasus dugaan kekerasan seksual oleh Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pajajaran (Unpad) bernama Priguna Anugrah Pratama (PAP).

Terkait hal itu, IDI memilih untuk menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

“Apakah pelaku masih bisa melanjutkan praktik kedokteran atau tidak, ini tentunya tergantung kepada hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian,” ujar Ketua IDI Jawa Barat, Moh Luthfi.

BACA JUGA :   Kejagung RI Geledah Kantor Ditjen Migas

Kendati demikian, IDI Jawa Barat akan tetap memproses aspek etik profesi kedokteran terhadap pelaku jika terbukti bersalah. Proses tersebut akan diambil usai kepolisian menyelesaikan penyelidikan awal.

“Terkait dengan sanksi yang diberikan terhadap dugaan pelanggaran oleh yang bersangkutan sebagai seorang dokter, maka organisasi profesi akan melakukan kajian terhadap pelanggaran etika yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Dalam hal ini nanti kami akan mempelajari bersama dengan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK),” ungkapnya. Red/HS

BACA JUGA :   Hanya Gara - Gara Ingin Sambal Pasutri di Garum Harus Berurusan Dengan Polisi 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!